Davina Valiandra, - (2023) KONSTRUKSI MAKNA KRITIK SOSIAL DALAM MEME POLITIK : Analisis Semiotika Roland Barthes pada Meme ‘PPKM’ di 1cak.com. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOM_1807882_Title.pdf Download (4MB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Chapter1.pdf Download (177kB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (493kB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Chapter3.pdf Download (230kB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (30MB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Chapter5.pdf Download (135kB) |
|
Text
S_IKOM_1807882_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan pada masyarakat di Indonesia memicu tanggapan pemerintah dan langkah kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memerangi penyebaran virus ini. Di tengah langkah-langkah ini, platform media sosial telah muncul sebagai saluran penting bagi warga negara untuk menyampaikan pendapat dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Secara khusus, meme, sebagai bentuk baru dari komunikasi digital, telah mendapatkan popularitas yang luas karena kemampuannya menyampaikan ide-ide kompleks dengan cara yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna denotasi, konotasi, dan mitos dari meme politik tentang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menggunakan metode analisis semiotika. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengelompokkan potongan meme menjadi unit analisis. Secara denotatif, meme politik PPKM merupakan konten digital yang memberikan kritik kepada kebijakan PPKM. Secara konotatif, meme PPKM mengkonstruksi makna bahwa kebijakan PPKM merugikan masyarakat. Sementara itu, secara mitos, pemerintah dianggap mengekang masyarakat dengan adanya kebijakan tersebut. Kata Kunci: Meme Politik, PPKM, Analisis Semiotika The Covid-19 pandemic has had a significant impact on people in Indonesia triggering an unprecedented government response and policy measures to combat the spread of this virus. Amidst this move, social media platforms have emerged as important channels for citizens to express opinions and critique of government policies. In particular, memes, as a new form of digital communication, have gained widespread popularity due to their ability to convey complex ideas in an interesting way. This study aims to describe the meaning of denotation, connotation, and myths from political memes about the Imposition of Restrictions on Community Activities (PPKM) policy using semiotic analysis methods. The process of collecting data is done by grouping meme pieces into units of analysis. Denotatively, PPKM political memes are digital content that criticizes PPKM policies. Connotatively, the PPKM meme constructs the meaning that the PPKM policy is detrimental to society. Meanwhile, according to myth, the government considers to restrain the people with this policy. Keywords: Political Meme, PPKM, Semiotic Analysis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: 5989822 CECEP DARMAWAN 5975463 VIDI SUKMAYADI |
Uncontrolled Keywords: | Meme Politik, PPKM, Analisis Semiotika |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Davina Valiandra |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 03:26 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 03:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/108981 |
Actions (login required)
View Item |