ANALISIS PERANTI KOHESI WACANA EKSPOSISI DALAM RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI—MEI 2023 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MODUL DIGITAL

Maya Rahmawati, - (2023) ANALISIS PERANTI KOHESI WACANA EKSPOSISI DALAM RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI—MEI 2023 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MODUL DIGITAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_IND_1903600_Title.pdf Download (590kB)
	Text S_IND_1903600_Chapter1.pdf Download (225kB)
	Text S_IND_1903600_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (429kB)
	Text S_IND_1903600_Chapter3.pdf Download (368kB)
	Text S_IND_1903600_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_IND_1903600_Chapter5.pdf Download (189kB)
	Text S_IND_1903600_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Abstract

Analisis peranti kohesi merupakan kegiatan penyelidikan terhadap bentuk dan penggunaan penanda bahasa yang digunakan dalam mewujudkan kepaduan makna dalam suatu wacana. Analisis peranti kohesi pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi dalam upaya meningkatkan kompetensi gramatikal dan kompetensi wacana peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) bentuk peranti kohesi pada wacana eksposisi dalam rubrik Opini Harian Kompas edisi Januari—Mei 2023; (2) penggunaan peranti kohesi leksikal pada wacana eksposisi dalam rubrik Opini Harian Kompas edisi Januari—Mei 2023; (3) penggunaan peranti kohesi gramatikal pada wacana eksposisi dalam rubrik Opini Harian Kompas edisi Januari—Mei 2023; dan (4) hasil rancangan bahan ajar modul digital penggunaan peranti kohesi pada materi teks eksposisi untuk kelas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan metode agih dan metode padan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sembilan bentuk peranti kohesi yang meliputi 42 repetisi, 30 sinonim, 8 superordinat, 6 leksem generik, dan 12 kolokasi yang tercakup dalam jenis kohesi leksikal; serta 100 referensi, 60 substitusi, 117 pelesapan, dan 221 konjungsi yang tercakup dalam jenis kohesi gramatikal. Penggunaan peranti kohesi leksikal mendominasi pada wacana bertajuk “Korosi Plagiasi di Sekolah”, sedangkan penggunaan peranti kohesi gramatikal mendominasi pada wacana bertajuk “Kekerasan Pemuda, Cermin Asuhan Keluarga”. Hasil dari penelitian ini dimanfaatkan sebagai bahan bagi penyusunan modul digital teks eksposisi untuk peserta didik kelas X. Analysis of cohesive devices is an investigative activity in the form and use of language markers used in realizing the cohesion of meaning in a discourse. The background to the analysis of cohesion devices in this study is the urgency in efforts to improve students' grammatical competence and discourse competence. The purpose of this study to describe (1) the form of cohesion devices in expositional discourse in the January—May 2023 Kompas Daily Opinion rubric; (2) the use of lexical cohesion devices in expositional discourse in the January—May 2023 Kompas Daily Opinion rubric; (3) the use of grammatical cohesion devices in expositional discourse in the January—May 2023 Kompas Daily Opinion rubric; and (4) the results of the design of digital module teaching materials using cohesion devices in exposition text material for class X. This study used a qualitative descriptive approach. The data collection process was carried out using documentation techniques, then the data was analyzed using the distribution method and the matching method. Based on the research results, nine forms of cohesive devices were found, which included 42 repetitions, 30 synonyms, 8 superordinates, 6 general word, and 12 collocations included in the types of lexical cohesion; as well as 100 references, 60 substitutions, 117 ellipsis, and 221 conjunctions included in the types of grammatical cohesion. The use of lexical cohesion devices dominates the discourse entitled "Plagiarism Corrosion in Schools", while the use of grammatical cohesion devices dominates the discourse entitled "Youth Violence, Mirror of Family Upbringing". The results of this study were used as material for compiling a digital exposition text module for class X students.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Andoyo Sastromiharjo: 5987306 Denny Iskandar: 5993449
Uncontrolled Keywords:	peranti kohesi, wacana eksposisi, modul digital
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Maya Rahmawati
Date Deposited:	03 Oct 2023 07:07
Last Modified:	03 Oct 2023 07:07
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108937

Actions (login required)

View Item