ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN MEDIA DARING TENTANG TRAGEDI KANJURUHAN DAN PEMANFAATANNYA UNTUK BAHAN AJAR MENULIS TEKS BERITA DI SMA

Ilham Fachrurrachman Azzaidan, - (2023) ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN MEDIA DARING TENTANG TRAGEDI KANJURUHAN DAN PEMANFAATANNYA UNTUK BAHAN AJAR MENULIS TEKS BERITA DI SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_IND_1908514_Title.pdf Download (291kB)
	Text S_IND_1908514_Chapter1.pdf Download (349kB)
	Text S_IND_1908514_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (549kB)
	Text S_IND_1908514_Chapter3.pdf Download (605kB)
	Text S_IND_1908514_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_IND_1908514_Chapter5.pdf Download (334kB)
	Text S_IND_1908514_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemberitaan pro kontra media Sindonews.com dan Tempo.co dalam memberitakan penggunaan gas air mata yang digunakan oleh polisi pada tragedi Kanjuruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1) mengetahui dan mendeskripsikan dimensi tekstual pada teks berita merepresentasikan pro kontra di media Sindonews.com dan Tempo.co dalam pemberitaan tragedi Kanjuruhan; 2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik wacana pada pemberitaan penggunaan gas air mata pada tragedi Kanjuruhan di media Sindonews.com dan Tempo.co.; 3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik sosiokulturat pada pemberitaan Tragedi Kanjuruhan di media Sindonews.com dan Tempo.co; dan 4) untuk menyusun rancangan bahan ajar handout teks berita yang merupakan pemanfaatan hasil analisis pemberitaan Tragedi Kanjuruhan di media daring. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) berdasarkan analisis tekstual, Sindonews.com dan Tempo.co telah memanfaatkan aspek kosakata, tata bahasa, modalitas, serta kutipan langsung dan kutipan tidak langsung untuk merepresentasikan aktor utama dan peritiwa dalam pemberitaan tragedi Kanjuruhan; (2) berdasarkan analisis ideologi dan kebahasaan yang digunakan, menunjukkan bahwa Sindonews.com memiliki keberpihakan terhadap polisi sebagai aktor utama dalam pemberitaan pada tragedi Kanjuruhan, sedangkan Tempo.co tidak memiliki keberpihakan terhadap polisi sebagai aktor utama pemberitaan tersebut; (3) berdasarkan analisis sosial, politik, dan budaya yang melatarbelakangi pemberitaan pada tragedi Kanjuruhan, menujukkan keterkaitan antara Sindonews.com dan Partai Perindo, serta keterkaitan antara Tempo.co terhadap netralitas yang dipertahankannya. Keterkaitan tersebut turut memengaruhi pemberitaan yang dimuat dalam kedua media daring tersebut. : This study analyzes the pros and cons of Sindonews.com and Tempo.co media coverage in reporting on the use of tear gas used by the police in the Kanjuruhan tragedy. The aims of this study are, 1) to identify and describe the textual dimensions of news texts representing the pros and cons in Sindonews.com and Tempo.co media in reporting on the Kanjuruhan tragedy; 2) to find out and describe discourse practices in reporting on the use of tear gas in the Kanjuruhan tragedy on Sindonews.com and Tempo.co media; 3) to find out and describe sociocultural practices in reporting on the Kanjuruhan Tragedy on Sindonews.com and Tempo.co media; and 4) to draft news text handout teaching materials which are the utilization of the results of the analysis of the Kanjuruhan Tragedy reporting in online media. The method used in this research is a qualitative approach using the critical discourse analysis approach of Norman Fairclough. The results of this study found that (1) based on textual analysis, Sindonews.com and Tempo.co have utilized aspects of vocabulary, grammar, modality, as well as direct and indirect quotations to represent the main actors and events in reporting on the Kanjuruhan tragedy; (2) based on the analysis of ideology and language used, shows that Sindonews.com is partial to the police as the main actor in reporting on the Kanjuruhan tragedy, while Tempo.co is not partial to the police as the main actor in reporting; (3) based on social, political and cultural analysis which is the background for reporting on the Kanjuruhan tragedy, showing the relationship between Sindonews.com and the Perindo Party, as well as the relationship between Tempo.co and the neutrality it maintains. This connection also influences the news published in the two online media.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	SINTA ID: 5987306 SINTA ID: 5993449
Uncontrolled Keywords:	analisis wacana kritis Norman fairclough, pro kontra, bahan ajar; Norman Fairclough's critical discourse analysis, pros and cons, teaching materials
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Ilham Fachrurrachman Azzaidan
Date Deposited:	03 Oct 2023 03:53
Last Modified:	03 Oct 2023 03:53
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108876

Actions (login required)

View Item