STUDI PELARUTAN LIGNIN DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA SERABUT KELAPA MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK EUTEKTIK BERBASIS KOLINIUM KLORIDA

Lewi Stefanus Anggiat, - (2023) STUDI PELARUTAN LIGNIN DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA SERABUT KELAPA MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK EUTEKTIK BERBASIS KOLINIUM KLORIDA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KIM_1904596_Title.pdf Download (541kB)
	Text S_KIM_1904596_Chapter1.pdf Download (199kB)
	Text S_KIM_1904596_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (795kB)
	Text S_KIM_1904596_Chapter3.pdf Download (350kB)
	Text S_KIM_1904596_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_KIM_1904596_Chapter5.pdf Download (175kB)
	Text S_KIM_1904596_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Lignin merupakan salah satu komponen utama dalam lignoselulosa, yang paling melimpah kedua setelah selulosa dalam biosfer. Meskipun demikian, struktur dan kekompleksan pada lignin membatasi pemanfaatan dan pengubahannya sebagai bahan kimia yang bernilai tambah. Eutectic Based Ionic Liquids (EILs), merupakan salah satu alternatif baru dari cairan ionik konvensional yang dinilai lebih murah, lebih ramah lingkungan, dan biodegradable untuk digunakan sebagai pelarut dalam proses kimiawi dari lignin. Sifat pelarut lignin yang baik ini hanya merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi EILs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses kimiawi pelarutan lignin dan delignifikasi limbah biomassa yang mengandung lignoselulosa seperti serabut kelapa serta mempelajari sifat anti jamur menggunakan cairan ionik eutektik (EILs) berbasis kolinium klorida. EILs dalam penelitian ini disintesis dengan metode pemanasan sederhana pada dua komponen pembentuknya yaitu asam oksalat (CO) dan ZnCl2 (CZ). EILs yang berhasil disintesis dilakukan studi FTIR dan NMR serta diukur densitasnya. EILs hasil sintesis digunakan dalam pelarutan dan delignifikasi lignin dari serabut kelapa dan potensinya sebagai anti jamur diuji melalui uji ketahanan jamur. Uji ketahanan jamur dilakukan pada media padat PDA dengan tiga jenis jamur yaitu Aspergillus niger, Penicilium, dan Trichoderma sp. Hasil sintesis EILs menunjukkan cairan ionik berhasil disintesis dengan densitas 1.2864 g/cm3 dan 1.7526 g/cm3 masing-masing untuk EILs CO dan CZ. Studi FTIR dan NMR pada EILs mengkonfirmasi bahwa EILs berhasil disintesis. Studi kelarutan EILs hasil sintesis pada lignin dan selulosa adalah sebesar 42.03%; 5.44% dan 32.51%; 7.73% masing-masing untuk EILs CO dan CZ. Hasil delignifikasi serabut kelapa menunjukkan bahwa lignin dari serabut kelapa dapat larut ditandai dengan perubahan warna EILs setelah dilakukan delignifikasi dan pemisahan. Studi FTIR mengkonfirmasi lignin hasil delignifikasi yang ditunjukkan berada pada intensitas puncak di daerah 1700-1400 cm-1 sebagai puncak karakteristik dari lignin dan studi NMR menunjukkan terdapat bagian lignin yang muncul pada spektra NMR. Karakteristik serabut kelapa setelah delignifikasi menunjukkan kenaikan intensitas untuk gugus fungsi yang ada dalam selulosa, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil FTIR. Hasil uji ketahanan jamur menunjukkan pertumbuhan jamur pada bambu dihambat lebih baik oleh EILs CZ dibandingkan EILs CO.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Lg8FA0QAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Ahmad Mudzakir: 5994127 Asep Bayu Dani Nandiyanto: 5974504
Uncontrolled Keywords:	delignifikasi; eutectic based ionic liquids; kolinium klorida-asam oksalat/ZnCl2; lignin; antifungal
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User:	Lewi Stefanus Anggiat
Date Deposited:	29 Sep 2023 09:04
Last Modified:	29 Sep 2023 09:04
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108839

Actions (login required)

View Item