PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIA (MGO) TERHADAP KEKUATAN MEKANIK REFRAKTORI FORSTERIT (2MGO.SIO2) DARI LIMBAH SLAG FERRO-NIKEL

Rosma Anizar, - (2011) PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIA (MGO) TERHADAP KEKUATAN MEKANIK REFRAKTORI FORSTERIT (2MGO.SIO2) DARI LIMBAH SLAG FERRO-NIKEL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_fis_0608622_table_of_content.pdf Download (246kB)
	Text s_fis_0608622_chapter1.pdf Download (259kB)
	Text s_fis_0608622_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (793kB)
	Text s_fis_0608622_chapter3.pdf Download (470kB)
	Text s_fis_0608622_chapter5.pdf Download (246kB)
	Text s_fis_0608622_bibliography.pdf Download (251kB)

Abstract

Telah dilakukan studi pengaruh penambahan magnesia (MgO) terhadap kekuatan mekanik refraktori forsterit (2MgO.SiO2) dari limbah slag Ferro-Nikel. Refraktori forsterit sering digunakan dalam tungku-tungku peleburan logam sebagai wadah untuk logam cair dan terak pada temperatur tinggi. Bahan yang digunakan yaitu slag Ferro-Nikel dan magnesia (MgO). Variasi komposisi slag Ferro-Nikel 70%, 65% dan 60% mol. Masing-masing bahan slag ditambah MgO sebesar 30%, 35% dan 40% mol. Serbuk hasil MgO-MgO.SiO2 kemudian dipress dengan tekanan kompaksi 10 ton, 15 ton dan 20 ton. Untuk menentukan suhu pembakaran masing-masing sampel, maka semua sampel dibentuk pancang untuk dilakukan pengujian Pyrometry Cone Equivalent (PCE). Hasil analisa PCE menunjukkan bahwa untuk komposisi slag Ferro-Nikel 70%+MgO 30% dipilih suhu pembakaran 1200oC, komposisi slag Ferro-Nikel 65%+MgO 35% dan slag Ferro-Nikel 60%+MgO 40% dipilih suhu pembakaran 1450oC. Hasil uji difraksi sinar X pada sampel yang dibakar 1200oC (slag Ferro-Nikel 70%+MgO 30%) menunjukan telah terbentuk mineral forsterit dan masih terlihat periklas masih tinggi. Hasil uji difraksi sinar X pada sampel yang dibakar pada suhu 1450oC menunjukkan telah terbentuk forsterit yang muncul dominan, tapi masih terlihat mineral enstantit dan mineral-mineral besi membentuk maghemit. Hasil uji SEM menunjukan bentuk bulir dan pori-pori semakin mengecil dan densitas semakin tinggi dengan bertambahnya MgO. Komposisi yang optimum untuk memperoleh hasil kekuatan mekanik tertinggi adalah slag Ferro-Nikel 60%, MgO 40% dan kaolin 5% dibentuk dengan tekanan kompaksi 20 ton dengan suhu pembakaran 1450oC, kekuatan mekanik yang dicapai 21 MPa. Dari hasil penelitian limbah slag Ferro-Nikel dapat dimanfaatkan untuk pembuatan refaktori forsterit dengan menambahkan MgO 40%.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing SURIPTO: - LILIK HASANAH: 5994035
Uncontrolled Keywords:	Refraktori Forsterit, MgO, 2MgO.SiO2.
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User:	Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited:	18 Oct 2023 07:23
Last Modified:	18 Oct 2023 07:23
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108637

Actions (login required)

View Item