Qoriah, Hilmi (2012) PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN MORAL ANAK TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI CILEUNYI BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_pkn_0805648_bibliography.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text
s_pkn_0805648_chapter1.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text
s_pkn_0805648_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB) |
||
|
Text
s_pkn_0805648_chapter3.pdf Download (394kB) | Preview |
|
Text
s_pkn_0805648_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (544kB) |
||
|
Text
s_pkn_0805648_chapter5.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
s_pkn_0805648_table_of_content.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membina moral warga negara yang baik. Berdaraskan hal tersebut, faktor yang mempengaruhi perkembangan moral anak adalah adanya nilai-nilai agamis dilingkungan masyarakat sekitar, keadaan masyarakat yang stabil, terlaksananya pendidikan moral yang baik, adanya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan moral sejak dini. Dalam hal ini terdapat anak yang memiliki kecacatan tubuh yang harus di bina moralnya agar bisa menjadi warga negara yang baik, salah satunya adalah anak tunarungu. Kecacatan pendengaran bagi anak tunarungu otomatis berpengaruh langsung terhadap kemampuan berkomunikasi. Dengan demikian, perolehan bahasanya terhalang diakibatkan tidak mendengar. Melalui pendidikan sekolah luar biasa, diharapkan anak tunarungu dapat meningkatkan pendidikan moral melalui pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah dan meningkatnya rasa kepercayaan diri agar mereka dapat bersosialiasasi dengan lingkungan sekitarnya, dan anak tunarungu diharapkan mampu membangun moral mereka ke arah yang lebih baik. Namun dalam hal ini khusunya guru sulit untuk membina dalam membangun moral anak tunarungu, karena disebabkan anak tunarungu dalam pembelajaran moral tidak cukup diberi pemahaman melalui lisan, namun harus menggunakan contoh atau sikap secara nyata.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyata mengenai bagaimana peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membangun moral anak tunarungu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpose sampling dan snow ball.Hasil analisis data mengenai peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membangun moral anak tunarungu, terdapat peningkatan perkembangan moral anak tunarungu di sekolah luar biasa negeri Cileunyi Bandung. Dalam hal ini, semua jenis pendekatan pembelajaran sudah diterapkan oleh guru dalam membangun moral anak tunarungu. Sikap moral siswa pun sudah dapat dilihat, misalnya siswa sudah dapat mengimplementasikan cara bergotong royong dalam membersihkan kelas dengan tertib. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membangun moral anak tunarungu, sangat berpengaruh terhadap sikap siswa dalam keseharian baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Dalam hal ini, cara guru menyampaikan pendidikan moral pun sangat bisa diterima oleh siswa, karena guru menggunakan proses yang tidak membosankan misalnya guru memberikan contoh siswa membersihkan kelas secara gotong royong. Interaksi sosial antara guru dan siswa, siswa dengan siswa menjadi lebih baik, meskipun sering mengalami kesulitan dalam menyampaikan pendidikan moral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | SPKN QOR p-2012 |
Uncontrolled Keywords: | PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, MEMBANGUN MORAL ANAK, TUNARUNGU, SEKOLAH LUAR BIASA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 07 Jul 2014 02:00 |
Last Modified: | 07 Jul 2014 02:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10849 |
Actions (login required)
View Item |