PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU ABAKUS PADA SISWA TUNANETRA DI SLB-A NEGERI KOTA BANDUNG

Faridah Husni, - (2010) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU ABAKUS PADA SISWA TUNANETRA DI SLB-A NEGERI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_plb_034388_chapter1.pdf Download (265kB)
	Text s_plb_034388_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (414kB)
	Text s_plb_034388_chapter3.pdf Download (519B)
	Text s_plb_034388_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (269kB)
	Text s_plb_034388_chapter5.pdf Download (519B)
	Text s_plb_034388_bibliography.pdf Download (240kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus pada siswa tunanetra di SLB-A Negeri Kota Bandung. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah guru merencanakan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus pada siswa tunanetra, bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus pada siswa tunanetra, hambatan-hambatan apa yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus, bagaimanakah cara guru mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus pada siswa tunanetra. Untuk menjawab permasalahan yang diajukan tersebut diatas digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadap guru, siswa, dan kepala sekolah di SLB-A Negeri Kota Bandung. mengenai pelaksanaan pembelajaran matematika serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran matematika di kelas empat di SLB-A Negeri Kota Bandung adalah kepala sekolah dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran matematika yang di buat guru adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran harus sesuai dengan rambu-rambu atau format yang sering digunakan dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus biasanya guru melakukan tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, inti, dan akhir sehingga pelaksanaan pembelajaran matematika dapat berjalan dengan tepat waktu, hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat bantu abakus adalah kepekaan pada ujung jari, ketika meraba alat berhitung dengan menggunakan alat bantu abakus masih kurang dan cara guru mengatasi hambatan tersebut adalah guru memberikan les kepada siswa seminggu 2 kali, memberikan latihan atau tugas rumah kepada siswa serta membenarkan posisi duduk siswa dalam menggunakan abakus.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited:	30 Oct 2023 03:30
Last Modified:	30 Oct 2023 03:30
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/107890

Actions (login required)

View Item