HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (Penelitian Survei terhadap Guru PAUD Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)

Fanny Fadila Noer Rahmawati, - (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (Penelitian Survei terhadap Guru PAUD Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Title.pdf Download (331kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Chapter 1.pdf Download (190kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (397kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Chapter 3.pdf Download (445kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (265kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Chapter 5.pdf Download (138kB)
	Text S_PGPAUD_TSK_1900098_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan permasalahan kejahatan moral dan pelecehan seksual, yang bukan hanya menjadi masalah di tingkat nasional suatu negara, tetapi telah menjadi masalah global di seluruh dunia. Permasalahan ini tidak hanya terbatas pada lapisan ekonomi menengah atau rendah, atau tingkat pendidikan yang rendah, melainkan juga melibatkan pelaku dari berbagai lapisan masyarakat, dari yang terbawah hingga yang tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan mengumpulkan data. Hasil dari survei ini menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat pendidikan dengan kekerasan seksual pada anak yaitu sangat lemah. Seharusnya guru yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih sadar akan tanda-tanda kekerasan seksual pada anak, mampu mengenali dan mengatasi situasi yang berpotensi berbahaya, serta memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai strategi pencegahan yang efektif. Namun demikian, beberapa kendala yang dihadapi dalam meningkatkan tingkat pendidikan guru terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak. Beberapa kendala tersebut termasuk keterbatasan akses terhadap pelatihan dan sumber daya yang relevan, kurangnya waktu dan dukungan dalam mengintegrasikan isu-isu kekerasan seksual dalam kurikulum, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran yang memadai di kalangan guru mengenai pentingnya peran mereka dalam pencegahan kekerasan seksual. Dalam rangka meningkatkan pencegahan kekerasan seksual pada anak, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi guru, termasuk pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan isu-isu kekerasan seksual, serta pendekatan yang holistik dalam melibatkan stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatkan tingkat pendidikan guru, diharapkan upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat menjadi efektif dan berkelanjutan. Sexual violence against children is a problem of moral crimes and sexual harassment, which is not only a problem at the national level of a country, but has become a global problem throughout the world. This problem is not only limited to the middle or lower economic strata, or low levels of education, but also involves actors from various walks of life, from the lowest to the highest. The method used in this study is a survey, by collecting data. The results of this survey show that the relationship between education level and sexual violence in children is very weak. Teachers who have a higher level of education should be more aware of the signs of sexual violence against children, be able to recognize and deal with situations that are potentially dangerous, and have broader knowledge about effective prevention strategies. However, several obstacles were encountered in increasing the education level of teachers related to the prevention of sexual violence in children. Some of these obstacles include limited access to relevant training and resources, lack of time and support in integrating issues of sexual violence in the curriculum, and lack of adequate understanding and awareness among teachers regarding the importance of their role in preventing sexual violence. In order to improve the prevention of sexual violence against children, this study recommends the need for increased education and training for teachers, including developing a curriculum that integrates issues of sexual violence, as well as a holistic approach in involving relevant stakeholders, such as the government, educational institutions and society as a whole. . By increasing the level of teacher education, it is hoped that efforts to prevent sexual violence in children can be effective and sustainable.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing Edi Hendri Mulyana: 5978623 Nuraly Ma'sum Aprily: 6746170
Uncontrolled Keywords:	Tingkat Pendidikan, Guru, Kekerasan Seksual.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Tasikmalaya > PGPAUD S1 UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User:	Fanny Fadila Noer Rahmawati
Date Deposited:	06 Oct 2023 07:31
Last Modified:	06 Oct 2023 07:31
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/107809

Actions (login required)

View Item