EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KECAKAPAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI SEDURI MOJOKERTO

Varary Mechwafanitiara Cantika, - (2023) EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KECAKAPAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI SEDURI MOJOKERTO. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_PK_2112977_Title.pdf Download (1MB)
	Text T_PK_2112977_Chapter1.pdf Download (152kB)
	Text T_PK_2112977_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (290kB)
	Text T_PK_2112977_Chapter3.pdf Download (186kB)
	Text T_PK_2112977_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (286kB)
	Text T_PK_2112977_Chapter5.pdf Download (105kB)
	Text T_PK_2112977_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Hambatan yang dimiliki anak tunarungu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kemandirian mereka ketika lulus dari jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi implementasi kurikulum kecakapan hidup pada SLB Negeri Seduri Mojokerto dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu. Evaluasi implementasi kecakapan hidup dalam penelitian ini difokuskan pada bidang kecakapan hidup membatik. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi deskriptif desain studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi model evaluasi CIPP yang dibataskan pada komponen masukan (input), proses (process), dan produk (product). Partisipan dalam penelitian ini adalah satu guru bidang kecakapan membatik, satu peserta didik tunarungu jenjang SMALB kelas XI, dan satu peserta didik lulusan. Kriteria dalam penelitian ini juga bertindak sebagai instrumen dalam melakukan penelitian evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum evaluasi terhadap implementasi kurikulum kecakapan hidup di SLB Negeri Seduri Mojokerto telah menunjukkan hasil yang baik meski terdapat beberapa aspek yang masih memerlukan perhatian dan perbaikan guna kesuksesan implementasi pembelajaran pada masa yang mendatang. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan berasal dari komponen masukan (input) seperti kompetensi guru, sarana prasarana pembelajaran, dan pengawasan pemenuhan capaian pembelajaran. Sedangkan pada komponen proses (process) berkaitan dengan serangkaian perencanaan pembelajaran, salah satunya yaitu pemilihan metode pembelajaran yang dinilai kurang sesuai untuk diterapkan pada anak tunarungu. Seluruh aspek pada komponen produk (product) kurikulum menunjukkan hasil yang telah baik dan sesuai dengan kriteria evaluasi penelitian. Hasil baik ini berujung pada kemandirian yang dimiliki oleh lulusannya.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=xHQ1i-AAAAAJ&hl=en&oi=ao ID SINTA Dosen Pembimbing: Rusman : 5995802
Uncontrolled Keywords:	Anak Berkebutuhan Khusus, Tunarungu, Kurikulum, Kecakapan Hidup, Kemandirian, Children with Special Needs, Deaf, Curriculum, Life Skills, Independence
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pengembangan Kurikulum-S2
Depositing User:	Varary Mechwafanitiara Cantika
Date Deposited:	25 Sep 2023 09:15
Last Modified:	25 Sep 2023 09:15
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/107338

Actions (login required)

View Item