PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGI, AND SOCIETY (SETS) PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

Hesti Novita Dewi, - (2010) PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGI, AND SOCIETY (SETS) PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_060877_table_of_content.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_bio_060877_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_bio_060877_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (361kB)
[img] Text
s_bio_060877_chapter3.pdf

Download (335kB)
[img] Text
s_bio_060877_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (641kB)
[img] Text
s_bio_060877_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_bio_060877_bibliography.pdf

Download (264kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Pendekatan Science, Environment, Technologi, and Society (SETS) pada Konsep Pencemaran Lingkungan”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai profil kemampuan berpikir kritis siswa SMA melalui pendekatan SETS pada konsep pencemaran lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas X pada salah satu SMA Negeri di Bandung. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data dijaring menggunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis, lembar angket siswa, dan pedoman wawancara guru. Kemampuan berpikir kritis yang dijaring mencakup 12 sub indikator kemampuan berpikir kritis menurut Ennis (1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sub indikator kemampuan berpikir kritis siswa secara umum berada pada kategori baik hingga sangat baik. Sub indikator kemampuan berpikir kritis yang berada pada kategori baik adalah: mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi (64,47%); membuat keputusan dan mempertimbangkan hasilnya (66,45%); mengidentifikasi asumsi (69,74%); mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi (70,39%); berinteraksi dengan orang lain (74,56%); memutuskan suatu tindakan (78,95%). Sub indikator kemampuan berpikir kritis yang berada pada kategori sangat baik adalah: bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan atau tantangan (80,26%); menganalisis argumen (84,87%); membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi (86,84%); memfokuskan pertanyaan (90,79%); mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber (94,08%); membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi (94,74%). Berdasarkan hasil angket, siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran melalui pendekatan SETS dan berdasarkan hasil wawancara, guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran melalui pendekatan SETS.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing YUSUF HILMI ADISENDJAJA: 6146921 RINI SOLIHAT: 6005021
Uncontrolled Keywords: Berpikir Kritis, Siswa SMA, Science, Environment, Technologi, Society, SETS, Pencemaran Lingkungan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:37
Last Modified: 22 Sep 2023 01:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107149

Actions (login required)

View Item View Item