PROGRAM PEMBELAJARAN ACTIVITY DAILY LIVING BERBASIS KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI PAKAIAN SEKOLAH PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

Al Shaffaat Ronvy, - (2023) PROGRAM PEMBELAJARAN ACTIVITY DAILY LIVING BERBASIS KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI PAKAIAN SEKOLAH PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKH_2002275_Title.pdf

Download (746kB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Chapter 1.pdf

Download (72kB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (137kB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Chapter 3.pdf

Download (99kB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Chapter 5.pdf

Download (42kB)
[img] Text
T_PKH_2002275_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini diawali dari kondisi objektif anak tunagrahita sedang yang belum mampu dalam memakai pakaian sekolah dengan mandiri serta pembelajaran Activity daily living (ADL) memakai pakaian yang masih terlaksana di sekolah saja yang mengakibatkan keterbatasan kemampuan keluarga dalam menambah keterampilan anaknya dalam memakai pakaian dirumah. Dengan demikian diperlukan program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dressing anak tunagrahita sedang dalam memakai pakaian sekolah serta program pembelajaran bagi keluarga untuk menambah wawasan dalam melakukan pembelajaran dirumah dengan anak. Penelitian ini menggunakan metode Mixed method research, dengan implementasi menggunakan metode Single Subject Research (SSR) desain A-B-A. Responden dari penelitian ini adalah dua orang subjek tunagrahita sedang dan satu orang guru kelas SLB C kota Payakumbuh. Hasil dari penelitian ini adalah berupa program pembelajaran dressing berbasis keluarga dalam meningkatkan keterampilan memakai pakaian sekolah pada anak tunagrahita sedang yang berisikan pembelajaran bagi kedua subjek tunagrahita sedang dan teknik-teknik dalam mengajarkan anak tunagrahita sedang yang telah disesuaikan dengan profil keluarga dan profil subjek. Program tersebut dapat menjadi panduan bagi keluarga dalam mengajarkan anak tunagrahita sedang serta menjadi penghubung antara guru dengan keluarga agar terdapat kesamaan tujuan dalam pembelajaran memakai pakaian sekolah siswa. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa program dressing memakai pakaian sekolah berbasis keluarga mampu memudahkan keluarga Z dalam mengajari subjek memakai pakaian sekolah dan juga program ini membantu keluarga F dalam melakukan implementasi pembelajaran dressing di rumah. The background of this research begins with the objective condition of moderately mentally retarded children who have not been able to wear school clothes independently and learning Activity daily living (ADL) to wear clothes that are still carried out at school which results in limited family abilities in increasing their children's skills in wearing clothes at home . Thus a learning program is needed that aims to improve the dressing skills of moderately mentally retarded children in wearing school clothes as well as learning programs for families to add insight in conducting learning at home with children. This study uses the Mixed method research model ADDIE, with implementation using the Single Subject Research (SSR) A-B-A design method. Respondents from this study were two subjects with moderate mental retardation and one SLB C class teacher in the city of Payakumbuh. The results of this study are in the form of a family-based dressing learning program in improving the skills of wearing school clothes for moderately mentally retarded children which contains learning for moderately mentally retarded subjects and techniques for teaching mentally retarded children at home. The program can be a guide for families in teaching moderately mentally retarded children as well as a liaison between teachers and families so that there are common goals in learning to wear students' school clothes. Based on the results of the study, it was concluded that the family-based dressing program wearing school clothes was able to make it easier for families to teach mentally retarded subjects to wear school clothes.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Link Google Shcoolar: Sunardi: https://scholar.google.com/citations?user=E2TFZEQAAAAJ&hl=id&oi=sra Oom Siti Homdijah: https://scholar.google.com/citations?user=q5LQWXcAAAAJ&hl=id&oi=sra ID SINTA Dosen Pembimbing: Sunardi: 6656915 Oom Siti Homdijah: 6019625
Uncontrolled Keywords: Activity Daily Living, Program Dressing Berbasis Keluarga, Tunagrahita Sedang Activities of Daily Living, Family-based Dressing Program, Intellectual Disorder
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Khusus-S2
Depositing User: Al Shaffaat Ronvy
Date Deposited: 27 Sep 2023 07:54
Last Modified: 27 Sep 2023 07:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107060

Actions (login required)

View Item View Item