dian oktaviana, - (2009) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEMA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI : Studi Eksperimen Pada SMA Negeri 9 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b0351_056804_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_b0351_056804_chapter1.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_b0351_056804_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (342kB) |
|
Text
s_b0351_056804_chapter3.pdf Download (407kB) |
|
Text
s_b0351_056804_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (724kB) |
|
Text
s_b0351_056804_chapter5.pdf Download (262kB) |
|
Text
s_b0351_056804_bibliography.pdf Download (240kB) |
Abstract
Pembelajaran geografi tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan materi geografi itu sendiri tetapi yang tidak kalah penting adalah siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah dan mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran berbasis masalah diyakini dapat meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian ini mencoba mengungkap tentang perbandingan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis tema terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek eksperimen adalah siswa-siswa kelas X SMA Negeri 9 Bandung pada tahun ajaran 2008/2009, kelas X-6 sebagai kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas X-5 sebagai kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis tema. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Sedangkan analisis data menggunakan prosedur uji normalitas dengan menggunakan uji chi kuadrat, uji homogenitas dengan menggunakan uji-F dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan hasil belajar siswa antara hasil pre test, post test I sampai III pada kedua kelompok. Kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai thitung I = 4,26, thitung II = 6,01, thitung III = 5,60 dengan nilai ttabel = 1,996 maka H1 diterima (artinya hasil belajar siswa berupa nilai antara sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran mengalami perubahan). Adapun kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis tema memiliki nilai thitung I = 3,96, thitung II = 4,73, thitung III = 4,98 dengan nilai ttabel = 1,996 maka H1 diterima (artinya hasil belajar siswa berupa nilai antara sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran mengalami perubahan). Bila melihat nilai thitung I sampai III pada kedua kelompok terdapat perbedaan, pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai thitung yang lebih besar dibanding kelompok yang menggunakan model pembelajaran berbasis tema.Penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis tema. Dengan demikian, penggunaan strategi pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif strategi dalam kegiatan pembelajaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Asep Mulyadi: 5994685 |
Uncontrolled Keywords: | MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEMA, HASIL BELAJAR SISWA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:54 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106482 |
Actions (login required)
View Item |