KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK TERHADAP PENGGUNAAN SANDI BAHASA KORUPSI DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PROGRAM ASPIRASI KEMENTERIAN PUPR TAHUN ANGGARAN 2016

Windy Fitra Hardianti, - (2023) KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK TERHADAP PENGGUNAAN SANDI BAHASA KORUPSI DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PROGRAM ASPIRASI KEMENTERIAN PUPR TAHUN ANGGARAN 2016. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IND_1800273_Title.pdf

Download (891kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Chapter1.pdf

Download (371kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (618kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Chapter3.pdf

Download (124kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Chapter5.pdf

Download (333kB)
[img] Text
S_IND_1800273_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (397kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Semakin banyaknya bentuk alat bukti dalam sebuah tindak kriminal yang berhubungan dengan kebahasaan, membuat keterlibatan seorang ahli bahasa yang menguasai ilmu linguistik forensik dalam membantu proses penegakan hukum pun semakin menjadi penting. Hal ini berlaku juga pada proses penegakan hukum untuk kasus korupsi yang memiliki alat bukti berupa dokumen, pesan, atau rekaman telepon. Salah satu kasus tindak pidana korupsi yang membutuhkan peran ahli bahasa adalah kasus suap proyek PUPR yang menetapkan So Kok Seng alias Aseng sebagai terdakwa. Terdapat fenomena kebahasaan yang terjadi dalam salah satu dari potongan pesan singkat yang dilakukan oleh dua saksi, yaitu Yudi Widiana Adia dan Muhammad Kurniawan, yaitu penggunaan dua kata dari Bahasa Arab yang mencolok dalam penggalan pesan tersebut, yaitu “liqo” dan “juz”. Alat bukti ini dapat dianalisis dengan kajian linguistik forensik untuk menemukan maksud tersembunyi dalam kata-kata yang dicurigai merupakan kode dari tindak pidana korupsi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pisau analisis semiotika untuk mencari tanda dan pragmatik untuk mengidentifikasi konteks dari alat bukti tersebut. Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa “liqo” dan “juz” benar merupakan sandi bahasa korupsi beserta dengan kode-kode lain yang ditemukan pada pesan singkat yang menjadi alat bukti ini. The increasing number of forms of evidence in language-related crimes makes the involvement of a forensic linguist in assisting the law enforcement process even more crucial. This applies to corruption cases as well, which often involve evidence in the form of documents, messages, or telephone recordings. One such corruption case that required the expertise of a linguist was the The Ministry of Public Works and Housing project bribery case, involving the defendant So Kok Seng, also known as Aseng. A linguistic phenomenon were found in a fragment of a text message exchanged by two witnesses, Yudi Widiana Adia and Muhammad Kurniawan, specifically the use of two striking Arabic words: “liqo” and “juz”. Forensic linguistic analysis can be employed to uncover hidden meanings in these words, suspected to be coded words used in the corruption crime. This qualitative study utilizes semiotic analysis as a method to identify signs and pragmatics and decipher the contextual meaning of the evidence. The findings of this study substantiate that “liqo” and “juz”, along with other coded words in the text messages presented as evidence, are indeed associated with corruption.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&authuser=3&user=K7GNenkAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Mahmud Fasya : 5978112 Jatmika Nurhadi : 5993416
Uncontrolled Keywords: linguistik forensik, tanda, indak tutur, implikatur, sandi bahasa korupsi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Windy Fitra Hardianti
Date Deposited: 18 Sep 2023 08:04
Last Modified: 18 Sep 2023 08:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106474

Actions (login required)

View Item View Item