Fithriyah, - (2008) PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (POBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Lembang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b0351_044971_table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_b0351_044971_chapter1.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_b0351_044971_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (293kB) |
|
Text
s_b0351_044971_chapter3.pdf Download (306kB) |
|
Text
s_b0351_044971_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (355kB) |
|
Text
s_b0351_044971_chapter5.pdf Download (240kB) |
|
Text
s_b0351_044971_bibliography.pdf Download (239kB) |
Abstract
Belajar geografi bukan hanya untuk memperoleh nilai kuantitatif tertentu, melainkan melatih siswa agar dapat memahami dan memecahkan masalah. Untuk itu siswa harus dilatih agar memiliki keterampilan memecahkan permasalahan.. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat melatih dan membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis adalah Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini mencoba mengungkap tentang pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek eksperimen adalah siswa-siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lembang pada tahun ajaran 2007/2008, kelas XI IPS 2 sebagai kelompok ekperimen dan kelas XI IPS 4 sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan metode diskusi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Sedangkan analisis data menggunakan prosedur uji normalitas dengan menggunakan uji chi kuadrat, uji homogenitas dengan menggunakan uji-F dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara hasil pre test, post test, nilai tugas kelompok dan nilai presentasi pada kelompok eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan H1 diterima dan H0 ditolak (thitung=2,49 dan ttabel=1,994). Nilai tugas kelompok yang paling tinggi adalah 90 dan nilai presentasi yang paling tinggi adalah 98. Hal ini berarti terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara hasil pre test, post test, nilai tugas kelompok dan nilai diskusi pada kelompok kontrol dengan H1 diterima dan H0 ditolak (thitung=4,31 dan ttabel=1,994). Nilai tugas kelompok yang paling tinggi adalah 88 dan nilai diskusi yang paling tinggi adalah 90. Selain itu, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian, penggunaan strategi pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif strategi dalam kegiatan pembelajaran
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Epon Ningrum : 5990289 |
Uncontrolled Keywords: | BERBASIS MASALAH ,(POBLEM BASED LEARNING) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 02:14 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 02:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106283 |
Actions (login required)
View Item |