Julia, Putry (2011) PENINGKATAN APRESIASI ANAK USIA DINI MELALUI TARI SAMAN DENGAN MODEL PAKEM. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_sdt_0908088_chapter1.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
t_sdt_0908088_table-of-contents.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
t_sdt_0908088_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (333kB) |
||
|
Text
t_sdt_0908088_chapter3.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text
t_sdt_0908088_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (600kB) |
||
|
Text
t_sdt_0908088_chapter5.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
t_sdt_0908088_bibliography.pdf Download (246kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Peningkatkan Apresiasi Anak Usia Dini Melalui Tari Saman Dengan Model PAKEM”, dengan fokus penelitian di Taman Calistung Panorama Bandung. PAKEM adalah Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, Pada pembelajaran di Taman Calistung Panorama Bandung guru menggunakan metode peniruan dan ceramah yang hanya menitikberatkan pada keterampilan menari anak sehingga pembelajaran terasa monoton dan anak bosan untuk melakukannya. Dilihat dari materi yang diberikan, pembelajaran seni tari di Taman Calistung Panorama Bandung ini kurang mengembangkan kemampuan apresiasi anak usia dini. Permasalahan yang muncul dari penelitian ini adalah: bagaimanakah apresiasi anak dalam pembelajaran Tari Saman; bagaimana aplikasi PAKEM pada pembelajaran Tari Saman; bagaimana hasil pembelajaran seni tari setelah menggunakan PAKEM? Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana apresiasi anak dalam pembelajaran Tari Saman, sejauh mana aplikasi PAKEM yang digunakan pada pembelajaran Tari Saman yang dapat meningkatkan kemampuan apresiasi anak usia dini, dan mengetahui hasil pembelajaran seni tari setelah menggunakan PAKEM. Metode yang digunakan adalah action research dengan pendekatan kualitatif, action research sangat sesuai dengan penelitian ini, karena penelitian tindakan dilakukan secara individual dengan harapan pengalaman dapat ditiru untuk memperbaiki kualitas kerja guru. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tindakan adalah menelaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh yang menciptakan hubungan antara guru dengan anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan peneliti seperti persepsi dari guru, anak dan kepala sekolah. Teknik dokumentasi dilakukan dengan pengamatan terhadap dokumen-dokumen tertulis, hasil belajar anak, foto-foto kegiatan pembelajaran, serta video-video yang ada hubungannya dengan Tari Saman. Berdasarkan dari hasil pengolahan data, anak lebih bersemangat di dalam melakukan gerakan tari Saman, karena di dalam pembelajaran PAKEM anak diajak untuk berkreativtas sesuai dengan kemampuan anak itu sendiri. Setelah menggunakan PAKEM anak lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam berapresiasi tari Saman, bertanya, dan saling interaksi sesama mereka. Kemudian anak menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga kondisi kelas terasa hangat dan tidak membosankan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana reaksi anak saat guru meminta mereka melakukan gerakan-gerakan yang digunakan dalam Tari Saman. Indikasi keberhasilannya dapat dilihat dari pengamatan terhadap kegiatan anak pada setiap pembelajaran tari selalu mengalami peningkatan dalam berapresiasi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TSDT JUL p-2011 |
Uncontrolled Keywords: | APRESIASI ANAK USIA DINI, TARI SAMAN DENGAN MODEL PAKEM |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 03:22 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 03:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10449 |
Actions (login required)
View Item |