PEMBELAJARAN GAMELAN DEGUNG OLEH GURU TUNANETRA DI KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUSIK SMALB SLBN A KOTA BANDUNG

Dadang Djaelani, - (2011) PEMBELAJARAN GAMELAN DEGUNG OLEH GURU TUNANETRA DI KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUSIK SMALB SLBN A KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sdt_045950_table_of_content.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_sdt_045950_chapter1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
s_sdt_045950_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (804kB)
[img] Text
s_sdt_045950_chapter3.pdf

Download (299kB)
[img] Text
s_sdt_045950_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB)
[img] Text
s_sdt_045950_chapter5.pdf

Download (273kB)
[img] Text
s_sdt_045950_bibliography.pdf

Download (266kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Dalam pendidikannya anak-anak tunanetra pun mempelajari berbagai pelajaran seperti halnya anak-anak yang melihat pada umumnya. Pada tingkat menengah anak-anak tunanetra sudah diarahkan pada pendidikan kejuruan, salah satunya adalah kejuran musik, dalam kejuruan musik ini pelajaran yang diajarkan diantaranya adalah pelajaran gamelan degung. Pembelajaran gamelan degung pada anak tunanetra tidak jauh beda dengan anak melihat pada umumnya, jika yang mengajarnya guru yang melihat, tetapi akan menjadi perbedaan tersendiri jika yang mengajar gamelan degung pada anak tunanetra adalah guru tunanetra juga. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana pembelajaran gamelan degung yang dilakukan guru tunanetra terhadap anak tunanetra. Selanjutnya dijabarkan dalam pertanyaan penelitian : (1) materi yang disampaikan dalam pembelajaran Gamelan Degung di kelas X SMK musik SMALB SLBN A Kota Bandung, (2) Bagaimana metode pembelajaran Gamelan Degung di kelas X SMK musik SMALB SLBN A Kota Bandung?, (3) Bagaimana bentuk evaluasi pembelajaran yang diberikan guru terhadap siswa dalam pembelajaran Gamelan Degung di kelas X SMK musik SMALB SLBN A Kota Bandung?. Untuk menjawab semua pertanyaan dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif berpandangan fenomologi yang pada dasarnya berusaha memahami (verstehten) prilaku manusia dalam lingkungan hidupnya, bahasa, tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, dan sebagai alat bantu dalam pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil pengolahan data diperoleh data bahwa penyampaian materi pembelajaran gamelan degung sudah cukup sistematis dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta sudah disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Materi pembelajaran gamelan degung yang dilakukan guru tunanetra terhadap siswa tunanetra terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyampaian teori dan tahap praktek. Pembelajaran gamelan degung yang dilakukan guru tunanetra terhadap siswa tunanetra di SLBN A Kota Bandung lebih didominasi dengan menggunakan metode ceramah, yang dalam pelaksanaan metode tersebut menggunakan alat perekam dan perabaan. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa bentuk evaluasi pembelajaran gamelan degung yang diberikan cukup baik hanya saja komposisi materi dalam evaluasi antara siswa dengan guru terdapat perbedaan, itu artinya komposisi yang diberikan belum begitu baik sehingga terjadi perbedaan pendapat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing Rita Milyartini: 5978994
Uncontrolled Keywords: Musik, SLBN, Gamelan, Tunanetra
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Musik
Depositing User: Nanda Khaerunnisa Syafitri
Date Deposited: 23 Sep 2023 01:20
Last Modified: 23 Sep 2023 01:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104070

Actions (login required)

View Item View Item