DUGAAN KEKERASAN VERBAL PADA TUTURAN PASANGAN DALAM RELASI PACARAN : Studi Pragmatik terhadap Cuitan Base Twitter

Faizah Isyika, - (2023) DUGAAN KEKERASAN VERBAL PADA TUTURAN PASANGAN DALAM RELASI PACARAN : Studi Pragmatik terhadap Cuitan Base Twitter. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IND_1904966_File Judul.pdf

Download (617kB)
[img] Text
S_IND_1904966_BAB I.pdf

Download (154kB)
[img] Text
S_IND_1904966_BAB II.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (139kB)
[img] Text
S_IND_1904966_BAB III.docx

Download (378kB)
[img] Text
S_IND_1904966_BAB IV.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (342kB)
[img] Text
S_IND_1904966_BAB V.pdf

Download (87kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penggunaan bahasa dapat sewaktu-waktu memuat unsur kekerasan. Artinya, tuturan seseorang dapat ditujukan untuk menyerang orang lain yang disebut dengan kekerasan verbal. Umumnya, fenomena kekerasan verbal terjadi akibat keinginan seseorang untuk mendominasi pihak lain. Kasus ini dapat ditemukan dalam hubungan personal antarsesama manusia, yakni hubungan pacaran. Pada hubungan pacaran, terkadang rasa cinta dapat disalah artikan sebagai bentuk kepemilikan atas satu sama lain. Hal tersebut dapat tertuang dalam bentuk ujaran yang terkesan menyudutkan, meremehkan, dan lain sebagainya. Fenomena kekerasan verbal erat kaitannya dengan bidang psikologi. Namun, adanya penggunaan bahasa yang dimaksudkan untuk tujuan tertentu membuat fenomena ini menarik untuk diteliti menggunakan pendekatan pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan daya tuturan, 2) implikatur, serta 3) tingkat validitas tuturan pasangan yang diduga sebagai kekerasan verbal dalam relasi pacaran. Adapun temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya daya ilokusi (1) asertif sebagai tindak meremehkan dan menyindir, (2) ekspresif sebagai tindak mencurigai, menghina, dan memaki, serta (3) direktif komisif sebagai tindak memaksa dan menggertak. Language can contain elements of violence at any time. One person's speech can be used to attack another, which is known as verbal violence. Verbal violence is typically caused by one person's desire to dominate another person. This can be seen in human personal relationships, specifically dating relationships. Love in dating relationships can sometimes be misinterpreted as a form of dominance over one another. This can be expressed through statements that might corner, belittle, and so on. The phenomenon of verbal violence is closely related to the field of psychology. However, the use of language intended for a specific purpose makes this phenomenon interesting to study using a pragmatic approach. This study aims to: 1) describe the power of speech, 2) implicature, and 3) the level of validity of the partner's speech in a dating relationship that is suspected of being verbal abuse. According to the findings of this study, there are three types of illocutionary force found, consisting (1) assertive as an act of belittling and sarcasm, (2) expressive as an act of suspecting, insulting, and cursing, and (3) commisive directive as an act of forcing and bluffing.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Mahmud Fasya: 5978112 Afi Fadlilah: 5995742
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, daya ilokusi, implikatur, tingkat validitas, kekerasan verbal
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Faizah Isyika
Date Deposited: 20 Sep 2023 03:41
Last Modified: 20 Sep 2023 03:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/103889

Actions (login required)

View Item View Item