Biyanda Rarasari, - (2023) PERKEMBANGAN KONTEN MATERI DALAM PENULISAN BUKU TEKS SEJARAH PADA MASA ORDE LAMA TAHUN 1957-1965. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1603740_Tittle.pdf Download (134kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Chapter1.pdf Download (35kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (86kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Chapter3.pdf Download (37kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (344kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Chapter5.pdf Download (18kB) |
|
Text
S_SEJ_1603740_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Buku teks sejarah memiliki peran yang signifikan dalam membentuk persepsi dan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai nasionalisme. Banyak negara yang menjadikan buku teks sebagai media untuk mentransmisikan pandangan, ideologi, serta narasi sejarah yang mendukung pembentukan identitas nasional di lingkungan pendidikan. Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya, pemerintah memberi intruksi umum untuk mengadopsi pendidikan yang lebih demokratis dan mengutamakan patriotisme. Skripsi yang berjudul “Perkembangan Konten Materi dalam Penulisan Buku Teks Sejarah Pada Masa Orde Lama Tahun 1957-1966” ini, bertujuan untuk mengungkap bagaimana pemerintahan Orde Lama menyusun buku teks sejarah yang digunakan di sekolah guna memberikan pendidikan nasionalisme kepada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi kuantitatif, dengan menggunakan dua subjek penelitian yaitu buku Sedjarah Indonesia Djilid I dan II karya Sanusi Pane. Adapula dilakukan perbandingan materi sejarah Indonesia antara buku yang menjadi subjek kajian utama dengan buku Indonesia Ditengah-tengah Dunia Dari Abad Keabad karya Drs. Soeroto. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa buku teks sejarah pada masa Orde Lama menggunakan periodisasi sejarah yang menunjukkan serangkaian kejadian atau peristiwa sejarah ke arah persatuan dan puncak kebesaran kebudayaan yang layak dibanggakan. Periodisasi sejarah Indonesia itu dibagi menjadi lima tema materi yang disusun secara kronologis, yaitu prasejarah, proto sejarah, babakan kebangsaan, babakan pertemuan antara bangsa Indonesia di tanah Indonesia, dan babakan abad proklamasi. Selain itu teridentifikasi bahwa historiografi yang dilakukan Sanusi Pane menggunakan pendekatan naratif-analitis, dan Drs. Soeroto menggunakan pendekatan naratif-deskriptif. Kata Kunci: Buku teks sejarah orde lama, analisis isi kuantitatif ABSTRACT History textbooks have a significant role in shaping the perceptions and understandings of the younger generation about the values of nationalism. Many countries use textbooks as a medium for transmitting views, ideologies, and historical narratives that support the formation of national identity in the educational environment. When Indonesia declared its independence, the government gave general instructions to adopt a more democratic education and prioritize patriotism. This thesis, entitled "Development of Material Content in Writing History Textbooks During the Old Order Period 1957–1966,", aims to reveal how the Old Order government compiled history textbooks used in schools to provide nationalism education to students. This research utilized the quantitative content analysis method, using two research subjects, namely the books Indonesian History Volume I and II by Sanusi Pane. There is also a comparation of Indonesian history content between the book that is the main research subject with the book Indonesia in the Middle of the World From Century to Century by Drs. Soeroto. Based on the results of the research, it is known that history textbooks during the Old Order era used historical periodization, which showed a series of historical events or events towards unity and the pinnacle of cultural greatness to be proud of. The periodization of Indonesian history is divided into five content themes arranged chronologically: prehistory, proto-history, the national scene, the scene of the meeting between the Indonesian people on Indonesia land, and the scene of the proclamation century. In addition, it was identified that Sanusi Pane’s historiography used a narrative-analytical approach and Drs. Soeroto used a descriptive-narrative approach. Keywords: the old older history textbook, quantitative content analysis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing 5992655 WAWAN DARMAWAN 5992788 TARUNASENA |
Uncontrolled Keywords: | Buku teks sejarah orde lama, analisis isi kuantitatif |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Biyanda Rarasari |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 08:09 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 08:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/103326 |
Actions (login required)
View Item |