Ririn Kusrini, - (2009) KAJIAN POTENSI MINYAK CENGKEH, EUGENOL DAN EUGENIL ASETAT SEBAGAI BIOADITIF BAHAN BAKAR SOLAR, SERTA UJI KINERJANYA PADA MESIN DIESEL KENDARAAN BERMOTOR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d515_055543_table_of_contents.pdf Download (274kB) |
|
Text
s_d515_055543_chapter1.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_d515_055543_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (469kB) |
|
Text
s_d515_055543_chapter3.pdf Download (847kB) |
|
Text
s_d515_055543_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_d515_055543_chapter5.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_d515_055543_bibliography.pdf Download (254kB) |
Abstract
Kajian potensi minyak cengkeh, eugenol, dan eugenil asetat sebagai bioaditif bahan bakar solar, serta uji kinerjanya pada mesin diesel kendaraan bermotor telah dilakukan. Kajian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kinerja mesin dan kadar emisi gas buang yang dihasilkan dari penggunaan ketiga bioaditif tersebut pada komposisi 0,2%. Pengujian kinerja mesin dan emisi gas buang dilakukan pada mesin diesel Hydra satu silinder. Pengujian tersebut dilakukan pada kondisi beban penuh, waktu injeksi (SIT) yang optimal dan putaran mesin konstan. Hasil pengujian menunjukkan penambahan 0,2% minyak cengkeh, eugenol, dan eugenil asetat dalam bahan bakar solar cenderung meningkatkan daya pada putaran 1500 sampai 3000 rpm dan emisi NOx pada setiap putaran. Penambahan 0,2% minyak cengkeh cenderung menurunkan nilai BSFC pada putaran 2500 sampai 3500 rpm, sedangkan penambahan 0,2% eugenol dan eugenil asetat cenderung menurunkan nilai laju konsumsi (BSFC) pada putaran 1500 rpm. Penambahan 0,2% minyak cengkeh cenderung menurunkan nilai emisi smoke, hidrokarbon (HC) pada putaran 1500 sampai 2500 rpm dan CO pada putaran 3500 rpm. Adapun penambahan 0,2% eugenol dan eugenil asetat cenderung menurunkan nilai emisi smoke, HC dan CO pada putaran 3500 rpm. Secara umum, penggunaan bioaditif minyak cengkeh menghasilkan kinerja mesin dan emisi gas buang yang relatif lebih baik pada putaran 2500 sampai 3500 rpm, sedangkan penggunaan bioaditif eugenol menghasilkan kinerja mesin dan emisi gas buang yang relatif lebih baik pada putaran 1500 rpm. Dengan kata lain, bioaditif yang lebih baik adalah bioaditif minyak cengkeh karena pada umumnya mesin diesel kendaraan bermotor menggunakan kecepatan antara 2500-3500 rpm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Pembimbing: Asep Kadarohman: 5984423 Ijang Rohman: 6683227 |
Uncontrolled Keywords: | MINYAK CENGKEH, EUGENOL DAN EUGENIL ASETAT, BIOADITIF BAHAN BAKAR SOLAR, MESIN DIESEL KENDARAAN BERMOTOR |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 10:04 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 10:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/103024 |
Actions (login required)
View Item |