Aulia Majiburahman, - (2009) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Sebagai upaya untuk mencapai salah satu tujuan pendidikan mata pelajaran IPA di SMP/MTs yang salah satu tujuannya adalah “melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak ilmiah serta komunikasi”, maka dalam pelaksanaannya guru sebagai pendidik harus menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan hakikat pembelajaran IPA yang berdasar pada tiga komponen yaitu sikap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah. Berdasarkan studi pendahuluan di salah satu SMP di kabupaten Cirebon ditemukan bahwa sebagian besar pembelajaran fisika untuk kelas VII pada populasi penelitian dilaksanakan dengan metode ceramah. Di lihat dari hasil belajar siswa kelas sampel, nilai rata-rata ulangan harian kelas sampel untuk materi massa jenis dan wujud adalah 5,23, sedangkan nilai rata-rata ulangan harian kelas sampel untuk materi pemuaian zat adalah 4,83 yang juga di ajarkan dengan metode ceramah. Dengan menggunakan model pembelajaran training inquiry sswa dapat melihat gejala-gejala fisika yang dapat mereka temui dalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga mereka dapat memaknai konsep-konsep fisika yang diajarkan yang pada akhirnya dapat menciptakan proses pembelajaran fisika yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran training inquiry terhadap hasil belajar siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah one group pretest-posttest design dengan sampel penelitian siswa-siswi kelas VIIA salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian selama tiga seri pembelajaran dengan model pembelajaran training inquiry menunjukan bahwa rata-rata peningkatan skor yang diperoleh siswa berdasarkan hasil posttest dan pretest adalah sebesar 26,9, dengan IPK pretest sebesar 11,3% (sangat rendah) dan IPK postest sebesar 65,1% (sedang). Efektifitas pembelajaran rata-rata sebesar 0,60 (sedang). Hasil uji hipotesis ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara skor posttest dan pretest karena penggunaan model pembelajaran training inquiry. Hasil angket menunjukkan 86,88 % siswa senang dengan model pembelajaran training inquiry yang telah dilakukan selama penelitian berlangsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran training inquiry cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
![]() |
Text
s_d025_034453_table_of_contents.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_chapter1.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (315kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_chapter3.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (330kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_chapter5.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
s_d025_034453_bibliography.pdf Download (247kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Pembimbing: Ida Kaniawati: 6005868 Mimin Iryanti: 5979500 |
Uncontrolled Keywords: | TRAINING INQUIRY, HASIL BELAJAR SISWA |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Fisika - S1 |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 02:13 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/102846 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |