‘AMIL NAWASIKH DALAM AL-QUR’AN SERTA IMPLIKASINYA BAGI PENGAJARAN (STUDI DESKRIPTIF ANALITIK ‘AMIL NAWASIKH DALAM AL-QUR’AN JUZ-30)

Yuli Irsyadul Ibad, - (1985) ‘AMIL NAWASIKH DALAM AL-QUR’AN SERTA IMPLIKASINYA BAGI PENGAJARAN (STUDI DESKRIPTIF ANALITIK ‘AMIL NAWASIKH DALAM AL-QUR’AN JUZ-30). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_arb_034361_table_of_content.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_arb_034361_chapter1.pdf

Download (330kB)
[img] Text
s_arb_034361_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (328kB)
[img] Text
s_arb_034361_chapter3.pdf

Download (300kB)
[img] Text
s_arb_034361_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (627kB)
[img] Text
s_arb_034361_chapter5.pdf

Download (304kB)
[img] Text
s_arb_034361_bibliography.pdf

Download (279kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw. Di dalamnya terdapat petunjuk dan hukum-hukum yang akan mengatur kehidupan seluruh aspek manusia. Al-Qur’an biasa didefinisikan sebagai firman Allah swt. yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril sesuai dengan redaksinya dan diterima oleh umat islam secara tawatur yang merupakan suatu ibadah bila membacanya. Al-Qur’an akan berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia bila ia dibaca, dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan mereka. Dengan demikian agar manusia dapat menjalani hukum Allah swt. yang terdapat dalam Al-Qur’an mereka hendaknya mempelajari bahasannya terlebih dahulu, yaitu bahasa arab. Karena Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab yang jelas, maka kaidah-kaidah yang digunakan untuk memahaminya terpusat pada kaidah bahasa, pemahaman asas-asasnya, penghayatan uslub-uslubnya, serta penguasaan rahasia-rahasianya. Yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini adalah dimulai dari dorongan diri sendiri yang ingin mengetahui dan memahami lebih dalam tentang ‘Amil Nawasikh yaitu khususnya dalam Al-Qur’an juz-30. Juga dirasa bahwa banyak dari mahasiswa jurusan Bahasa Arab khususnya, belum begitu menguasai tentang ‘Amil Nawasikh ini. Adapun tujuan dari penelitian ini yang penulis harapkan sesuai dengan latar belakang adalah dapat menemukan, meneliti, dan memahami ‘Amil Nawasikh yang terdapat dalam Al-Qur’an juz-30, yang mencakup jumlah, macam, dan makna dari masing-masing ‘Amil Nawasikh tersebut, serta dapat mengimplikasikan bagi pengajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis kualitatif, teknik analisis adalah studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan berbagai macam literarur rujukan, seperti kitab-kitab Tafsir, Balaghah, Nahwu, Sharaf, Bahasa Arab, dan Al-Qur’an sendiri yang menjadi objek penelitian, disamping menggunakan program-program dalam komputer dan internet yang dapat membantu dalam kelancaran analisis ini. Setelah penulis selesai melakukan penelitian, ternyata hasil yang diperoleh adalah ditemukannya beberapa ‘Amil Nawasikh dalam Al-Qur’an juz-30, walau pun tidak seluruhnya atau hanya sebagian, sebanyak 101 ‘Amil Nawasikh, yaitu: kana sebanyak 18 kali, inna sebanyak 56 kali, anna sebanyak 8 kali, Ja’ala sebanyak 7 kali, zhanna sebanyak 2 kali, laysa sebanyak 2 kali, hasiba sebanyak 3 kali, dan la’alla sebanyak 1 kali. Sedangkan ‘Amil Nawasikh yang lainnya penulis tidak temukan dalam juz-30 ini. Akhirnya mudah-mudahan dari hasil penelitian ini, bagi penulis sendiri khusunya bisa mendapatkan berbagai macam ilmu, dan bagi pembaca skripsi umumnya. Amin!.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing MASOR: 6123341 MAD ALI: 6787108
Uncontrolled Keywords: ‘AMIL NAWASIKH, AL-QUR’AN, PENGAJARAN, Juz-30
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PJ Semitic
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 12 Sep 2023 10:01
Last Modified: 12 Sep 2023 10:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102814

Actions (login required)

View Item View Item