PEMBELAJARAN SENI TARI DISEKOLAH RINTISAN STANDAR NASIONAL : study tentang implementasi KTSP di kelas VIII SMPN 2 Ngamprah Kab. Bandung Barat

Lia Liana, - (2011) PEMBELAJARAN SENI TARI DISEKOLAH RINTISAN STANDAR NASIONAL : study tentang implementasi KTSP di kelas VIII SMPN 2 Ngamprah Kab. Bandung Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sdt_0902722_table_of_content.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_sdt_0902722_chapter1.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_sdt_0902722_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (265kB)
[img] Text
s_sdt_0902722_chapter3.pdf

Download (271kB)
[img] Text
s_sdt_0902722_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_sdt_0902722_chapter5.pdf

Download (246kB)
[img] Text
s_sdt_0902722_bibliography.pdf

Download (240kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Pembelajaran seni tari di Sekolah Rintisan Standar Nasional adalah salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dilaksanakan di SMPN 2 Ngamprah. Mata pelajaran seni tari ini diwajibkan dipelajari oleh semua siswa kelas VIII a sampai dengan VIII i. Tujuan pembelajaran seni tari ini disajikan dalam bentuk teori dan Praktik. Standar kompetensi pembelajaran seni tari untuk semester ganjil adalah Mengapresiasi karya seni tari dengan Kompetensi dasar mengidentifikasi jenis karya seni tari tunggal Nusantara, Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari tunggal Nusantara, Mengeksplorasi pola lantai gerak tari Nusantara, Memeragakan tari tunggal Nusantara. SMPN 2 Ngamprah adalah sekolah yang masuk kategori sekolah potensial, dan sejak tahun pelajaran 2008 mendapat SK untuk menjadi sekolah Rintisan Standar Nasional. Sekolah Rintisan Standar Nasional adalah sekolah yang dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). Untuk menjadi sekolah dengan status SSN ini banyak sekali hal – hal yang harus dipersiapkan, diantaranya adalah mempersiapkan Standar kompetensi lulusan, KTSP, Proses belajar Mengajar, Tenaga pendidik dan Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Manajemen, Pembiayaan dan Penilaian. Latar belakang penelitian ini adalah UU 20 / 2003 dan PP.No. 19 Tahun 2005 Pasal 11 dan 16 Tentang Kategiri Sekolah, UUSPN Tahun 2003 Pasal 35 Dalam PP. No. 19 Tahun 2005 Tentang 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Kompetensi, Standar Isi, Standar Proses, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Manajemen, Standar Tenaga kependidikan . Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Deskripsi, dimana suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari informasi yang faktual, dengan mendeskripsikan gejala gejala yang ada dan untuk menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan proses kegiatan mempersiapkan sekolah yang menjadi sekolah Rintisan Standar Nasional, implementasi KTSP dan hasil ketercapaian standar kompetensi pada pembelajaran seni tari. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara kepada Kepala sekolah dan para PKS untuk mengetahui kesiapan sekolah dan metode pengamatan atau observasi untuk mengetahui data data hasil implementasi KTSP dan mengetahui hasil data dari ketercapaian standar kompetensi pembelajaran seni tari dari data yang dikumpulkan hasil pembelajaran dengan siswa di kelas VIII. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa SMPN 2 Ngamprah telah mampu mempersiapkan hal hal yang berhubungan dengan sekolah Rintisan Standar Nasional. Sehingga kesiapan sekolah menjadi RSSN, Implementasi KTSP seni tari, dan ketercapaian standar kompetensi untuk pembelajaran seni tari di SMPN 2 Ngamprah dapat dituliskan dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Beben Barnas: 6046740
Uncontrolled Keywords: seni tari, standar nasional
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:13
Last Modified: 19 Sep 2023 08:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102528

Actions (login required)

View Item View Item