Suparlan, Ajang (2009) PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNIS BERDASARKAN PADA KEMAMPUAN KETERAMPILAN AWAL YANG BERBEDA TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SOFT BAL : Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_por_009600_table_of_content.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
t_por_009600_chapter1.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text
t_por_009600_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (732kB) |
||
|
Text
t_por_009600_chapter3.pdf Download (419kB) | Preview |
|
Text
t_por_009600_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (339kB) |
||
|
Text
t_por_009600_chapter5.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
t_por_009600_bibliography.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar keterampilan bermain softball antara mahasiswa yang diajar melalui model pembelajaran taktis dengan model pembelajaran teknik; (2) perbedaan hasil belajar keterampilan bermain softball antara mahasiswa yang diajar melalui model pembelajaran taktis dengan model pembelajaran teknik pada mahasiswa yang memiliki keterampilan awal tinggi; (3) perbedaan hasil belajar keterampilan bermain softball antara mahasiswa yang diajar melalui model pembelajaran taktis dengan model pembelajaran teknik pada mahasiswa yang memiliki keterampilan awal rendah; (4) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap hasil belajar keterampilan bermain softball pada mahasiswa FPOK Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 terhadap 60 mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sampel dipilih dengan menggunakan simple random sampling dan matched random sampling. Sampel dibagi kedalam empat sel, yang masing-masing sel terdiri atas 15 orang mahasiswa. Penelitian dilakukan selama dua bulan dengan frekuensi 3 kali seminggu (24 kali pertemuan). Hasil pengolahan data dengan Analisis Varian Faktorial dua jalur pada taraf nyata 0,05 menunjukkan bahwa (1) secara keseluruhan hasil belajar keterampilan bermain softball mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran taktis lebih baik daripada model pembelajaran teknis, (2) hasil belajar keterampilan bermain softball pada mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan diajar dengan menggunakan model pembelajaran taktis lebih tinggi dari hasil belajar mahasiswa yang diajar melalui model pembelajaran teknis. (3) tidak ada perbedaan hasil belajar keterampilan bermain softball pada mahasiswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang diajar melalui model pembelajaran teknik dengan yang diajar melalui model pembelajaran taktis, dan (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan keterampilan awal terhadap hasil belajar keterampilan bermain softball. Sesuai dengan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada para dosen untuk menggunakan model pembelajaran taktis dalam pembelajaran keterampilan bermain soft ball. Agar hasilnya lebih efektif, maka para dosen diharapkan menggunakan model pembelajaran taktis untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi sedangkan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan awal rendah dapat menggunakan model pembelajaran taktis dan juga model pembelajaran teknis.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T POR SUP p-2009 |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Taktis; Bermain Soft Bal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 02:44 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 02:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10248 |
Actions (login required)
View Item |