Asri Mahdani, - (2011) RESPON PENDUDUK TERHADAP RENCANA PENGAKTIFAN KEMBALI KERETA API BANDUNG-CIWIDEY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_0705816_table_of_contentx.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_geo_0705816_chapter1x.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_geo_0705816_chapter2x.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (361kB) |
|
Text
s_geo_0705816_chapter3x.pdf Download (328kB) |
|
Text
s_geo_0705816_chapter4x.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
s_geo_0705816_chapter5x.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_geo_0705816_bibliographyx.pdf Download (251kB) |
Abstract
Kabupaten Bandung termasuk salah satu daerah yang rawan dengan kemacetan. Dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan Pemerintah Kabupaten Bandung berencana untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Bandung-Ciwidey yang sudah dinonaktifkan. Namun jalur bekas rel tersebut kini telah dipadati oleh bangunan-bangunan baik yang semi permanen maupun permanen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui respon penduduk terhadap rencana pengaktifan rel kereta Bandung-Ciwidey ini. Identifikasi masalah yang diambil dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana latarbelakang penduduk membangun permukiman di sepanjang jalur kereta Bandung-Ciwidey? (2)Bagaimana Respon penduduk terhadap rencana pengaktifan kembali jalur kereta Bandung-Ciwidey? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi wilayahnya adalah seluruh permukiman di sepanjang jalur kereta api di Kabupaten Bandung. Populasi manusianya yaitu seluruh penduduk di sepanjang jalur kereta api di Kabupaten Bandung. Sampel wilayahnya adalah mengambil tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Bojongsoang, Dayeukolot, Baleendah, Pameungpeuk, Banjaran, Soreang, Pasirjambu sedangkan sampel manusianya terdiri atas 81 orang yang berasal dari tujuh desa pada tiap kecamatan yang sudah disebutkan di atas. Teknik sampel menggunakan proportional random sampling, adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan asosiasi chi kuadrat (X2) dan theta (θ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal yang melatar belakangi penduduk membangun permukiman di sepanjang jalur kereta Bandung-Ciwidey yaitu permukiman yang mereka tempati yaitu peninggalan orang tua yang status kepemilikannya sudah berpindah-pindah tangan, selain itu harga tanah yang murah dan tidak ada pilihan tempat lain sehingga memicu penduduk membangun permukiman di sepanjang jalur tersebut. Dari hasil penelitian pula dapat diketahui respon penduduk terhadap rencana pengaktifan kembali rel kereta Bandung-Ciwidey berdasarkan variabel tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, mata pencaharian, status kepemilikan rumah dan jarak rumah ke bekas rel bahwa sebagian besar penduduk menolak atau tidak setuju terhadap rencana tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Wahyu Eridiana ;5992779 |
Uncontrolled Keywords: | Pengaktifan jalur kereta, respon |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 10:32 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 10:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/102297 |
Actions (login required)
View Item |