PENGEMBANGAN POTENSI DESA ALAM ENDAH KECAMATAN RANCABALI SEBAGAI DESA WISATA DI KABUPATEN BANDUNG

Maryam Aulia, - (2010) PENGEMBANGAN POTENSI DESA ALAM ENDAH KECAMATAN RANCABALI SEBAGAI DESA WISATA DI KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_mrl_060652_table_of_content.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_mrl_060652_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_mrl_060652_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (469kB)
[img] Text
s_mrl_060652_chapter3.pdf

Download (289kB)
[img] Text
s_mrl_060652_chapter5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_mrl_060652_bibliography.pdf

Download (255kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Meningkatnya arus globalisasi dan modernisasi memberikan dampak di bidang pariwisata. Salah satu upaya untuk mengantisipasi arus globalisasi tersebut, diperlukan pengembangan daerah yang berbasiskan alam dan budaya. Dalam era otonomi salah satu program pengembangan daerah adalah mewujudkan sebuah desa menjadi desa wisata. Salah satu kontribusi penting dari pengembangan sektor desa wisata adalah pemberdayaan masyarakat lokal. Pada dasarnya desa wisata mempunyai dua komponen dasar yaitu akomodasi dan atraksi. Dalam konsep ini akomodasi diartikan sebagai tempat tinggal penduduk yang disewakan kepada wisatawan dan selanjutnya atraksi merupakan wujud keseharian penduduk desa serta setting fisik desa yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep pengembangan sebuah desa wisata yang terletak di dataran Parahyangan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Selain itu dalam penelitian ini digunakan juga pendekatan kualitatif dan instrumennya adalah peneliti dan masyarakat yang telah ditentukan. Dalam menentukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan kawasan desa wisata cara yang digunakan adalah menggunakan anaisis SWOT. Pengembangan desa wisata Alam Endah merupakan kawasan wisata yang berbasiskan alam dan budaya, dimana semua atraksi dan daya tarik wisatanya sebagian besar dari alam dan budaya. Dalam menjaga keutuhan dan keoriginalitasan desa Alam Endah, maka konsep pengembangan dibuat dengan tidak merubah keadaan alam melainkan menambah beberapa sarana dan prasarana yang memperhatikan lingkungan. Dibuat pembagian wilayah pada pusat kegiatan desa wisata Alam Endah menjadi tiga yaitu wilayah pemukiman, wilayah atraksi budaya dan wilayah atraksi alam. Beberapa atraksi yang dikembangkan yaitu : 1. Happy tea picker (senangnya memetik the), 2. White strawberry (strawberry putih), 3. Natural & spiritual hiking (menyelusuri alam dengan kekuatan spiritual), 4. Catch mud fish (budidaya ikan lumpur), 5. Zwavel Ontgining Sulphur Cave (pabrik belerang zwavel ontgning), 6. Cilastari village of education (wisata edukasi kampung Cilastari), 7. Fishing contest (lomba memancing), 8. Extreme tropical season (perjalanan menembus cuaca ekstrim), 9. Village rice barn (lumbung desa), 10. Sensation ride out of buffalo (sensasi menaiki kerbau), 11. Joint of sundanese art (menyatu dengan seni Sunda), 12. Handycraft of origami and key ring strawberry (Kerajinan tangan origami dan gantungan kunci strawberry). Diperlukan adanya suatu unit usaha pariwisata di Desa Alam Endah berdasarkan kaidah manajemen modern.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: desa, wisata potensi, pengembangan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 12 Sep 2023 10:39
Last Modified: 12 Sep 2023 10:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102105

Actions (login required)

View Item View Item