Nanda Dhimiaty, - (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA STANDAR KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG: Suatu Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 4 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_te_0700945_table_of_content.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_te_0700945_chapter5.pdf Download (724kB) |
|
Text
s_te_0700945_bibliography.pdf Download (246kB) |
Abstract
enerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dilator belakangi oleh hasil observasi awal pada Standar Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika di kelas X-D Teknik Audio Video SMKN 4 Bandung yang menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki beberapa kendala seperti kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, kurangnya interaksi baik dengan guru maupun sesama siswa sehingga kesulitan siswa tidak dapat diketahui. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan keterbukaan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan profil kegiatan pembelajaran, sehingga dari hasil gambaran tersebut peneliti bersama guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dalam meningkatkan kegiatan pembelajaran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan penelitian kualitatif menggunakan teknik penelitian tindakan kelas. Data tentang keaktifan diperoleh dari lembar observasi afektif dan psikomotorik. Sedangkan hasil belajar diperoleh dari pretest dan postest. Data tentang kegiatan guru dalam proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan adanya peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa setiap siklusnya. Pada siklus I skor rata-rata keaktifan siswa sesuai dengan pengamatan dilapangan adalah sebesar 40% yang dikategorikan “kurang” pada siklus II mengalami peningkatan keaktifan belajar menjadi 55% yang dikategorikan “sedang”, dan pada siklus III kembali meningkat menjadi 75% yang dikategorikan “baik”. Hasil belajar pada aspek kognitif juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pre test dan post test. Pada siklus I, jumlah rata-rata nilai siswa adalah 54,02 dengan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 adalah 16.67%, kemudian meningkat dengan jumlah nilai rata-rata 71,25 dengan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 adalah 86,11 % pada siklus II, dan siklus III meningkat lagi nilai rata-ratanya menjadi 87,08 dengan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 adalah 100 %. Maka seluruh siswa dinyatakan lulus karena nilai lebih dari kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari hasil penelitian, pembelajaran kooperatif NHT dirasakan sangat menarik dan menyenangkan karena membangun kepercayaan diri siswa untuk menjelaskan di depan kelas mengenai hasil diskusinya. Siswa juga lebih terfokus dalam menerima materi karena memiliki perasaan bertanggung jawab membawa nilai kelompoknya. Selain itu, interaksi siswa dengan guru ataupun dengan sesama siswa lebih terbuka sehingga kesulitan yang dialami siswa dapat diatasi dan dipecahkan bersama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Masriam Bukit : - Wawan Purnama : 6003518 |
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran kooperatif tipe NHT dilator |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 02:32 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/102010 |
Actions (login required)
View Item |