Mery Cahyadianti, - (2009) KAJI BANDING IDIOM YANG MENGGUNAKAN ISTILAH HEWAN DALAM BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA (ANALISIS SEMANTIK). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_jrm_050171_table_of_content.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_jrm_050171_chapter1.pdf Download (270kB) |
|
Text
s_jrm_050171_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (326kB) |
|
Text
s_jrm_050171_chapter3.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_jrm_050171_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (302kB) |
|
Text
s_jrm_050171_chapter5.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_jrm_050171_bibliography.pdf Download (262kB) |
Abstract
Gagasan, pikiran maupun pendapat dapat diungkapkan dengan menggunakan idiom. Idiom merupakan gabungan dua buah unsur kata atau lebih yang mempunyai makna yang berbeda dari makna unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur kata tersebut tidak dapat dipisahkan. Makna idiom dapat dimengerti secara utuh jika idiom tersebut ada atau disisipkan dalam sebuah kalimat. Ungkapan idiomatik merupakan konstruksi yang unik, baik dalam hal bentuk ataupun maknanya. Hal ini terkadang menjadi kendala bagi pemelajar bahasa asing karena tidak semua idiom bahasa asing memiliki makna yang sama dengan bahasa ibu. Untuk memahami idiom bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, orang harus mencari padanannya, bukan menerjemahkannya secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mencari padanan idiom yang menggunakan istilah hewan dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia dengan menelaah kembali makna semantiknya. Penelitian dilakukan dengan metode tertium comparationis, yaitu sebuah metode untuk mencari suatu padanan atas dasar hubungan konsep semantik. Penggunaan metode ini terutama pada idiom bahasa Jerman yang tidak memiliki padanan langsung maupun kemiripan konsep semantik dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia terdapat persamaan dan perbedaan dalam pengungkapan ide dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk idiom yang menggunakan istilah hewan. Idiom-idiom tersebut terbagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah idiom bahasa Jerman yang memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia. Idiom ini memiliki kesamaan baik dari segi ungkapannya maupun makna semantiknya. Idiom dari kelompok ini memiliki jumlah terkecil (6 idiom). Kelompok kedua, adalah Idiom bahasa Jerman yang memiliki kemiripan ungkapan dan kesamaan makna semantik dengan idiom bahasa Indonesia. Kelompok ketiga, adalah idiom bahasa Jerman yang tidak memiliki padanan langsung tetapi memiliki kesamaan makna semantik dengan bahasa Indonesia. Idiom ini sama sekali tidak mempunyai padanan langsung dalam idiom bahasa Indonesia yang tercakup dalam kamus kiasan dan ungkapan bahasa Indonesia, namun dalam penelitian ini dicoba untuk dibentangkan padanan yang setara dengan makna semantiknya. Idiom dari kelompok ini mencapai jumlah terbanyak (41 idiom).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing LUCKY HERLIAWAN YANUARSYAH AMALPUTRA: 6796265 ENDING KHOERUDIN: 6004872 |
Uncontrolled Keywords: | BANDING IDIOM, ISTILAH HEWAN, BAHASA JERMAN, BAHASA INDONESIA, SEMANTIK |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PD Germanic languages |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 09:53 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 09:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101841 |
Actions (login required)
View Item |