Ike Ayuwandari, - (2011) BIAS GENDER DALAM BERITA KRIMINAL DI HARIAN WARTA KOTA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ind_0706894_table_of_content.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_ind_0706894_chapter1.pdf Download (277kB) |
|
Text
s_ind_0706894_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB) |
|
Text
s_ind_0706894_chapter3.pdf Download (274kB) |
|
Text
s_ind_0706894_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (394kB) |
|
Text
s_ind_0706894_chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_ind_0706894_bibliography.pdf Download (249kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Strategi wacana yang dipakai oleh harian Warta Kota saat memunculkan gender dalam teks berita kriminal; (2) Posisi subjek dan objek yang terdapat dalam teks berita kriminal di harian Warta Kota; (3) Strategi wacana yang dipakai oleh wartawan untuk memberikan pencitraan terhadap gender dalam teks berita kriminal; dan (4) Respons pembaca terhadap berita kriminal bias gender. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena mendeskripsikan data berupa teks berita kriminal bias gender. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan angket. Sumber data penelitian ini diambil dari teks berita kriminal di harian Warta Kota. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Hasil penelitian ini mencakup empat hal, yaitu: (1) Strategi yang digunakan Warta Kota untuk memunculkan gender yaitu strategi pasivasi; (2) Posisi subjek dan objek dalam bertita kriminal di harian Warta Kota tidak setara; (3) Strategi yang digunakan harian Warta Kota untuk memberikan pencitraan terhadap gender yaitu dengan menggunakan strategi diferensiasi, abstraksi, dan kategorisasi; dan (4) Respons pembaca terhadap berita kriminal bias gender menununjukkan bahwa tidak setaranya posisi laki-laki dan perempuan karena perempuan cenderung ditempatkan sebagai objek pemberitaan. Berita kriminal yang dibuat oleh media cetak sesungguhnya tidak lagi menampilkan fakta yang langsung didapat dari lapangan, melainkan telah dikonstruksi terlebih dahulu oleh wartawan yang bersangkutan. Hal tersebut juga terjadi dalam Harian Warta Kota. Representasi berita kriminal sampai saat ini masih menunjukkan suatu pemarjinalan kaum perempuan, lebih sering termarjinalkan posisinya daripada kaum laki-laki. Hal tersebut terbukti dengan penggambaran berita, gagasan, subjek dan objek peristiwa yang terlebih dahulu dikonstruksi oleh wartawan. Hasilnya ialah kata-kata seperti “payudara” atau “digagahi” menjadi kata-kata yang lumrah diletakkan wartawan dalam sebuah judul berita krimina. Atas dasar itulah, peneliti mengangkatnya ke dalam penelitian yang berjudul “Bias Gender dalam Berita Kriminal di Harian Warta Kota”.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil SIND AYU b-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Bias gender, Berita Kriminal, Strategi Wacana |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Rizki Melinda Sari |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 00:57 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 00:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101837 |
Actions (login required)
View Item |