PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DI SMK AL-FALAH BANDUNG

Abdus Salam, - (2012) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DI SMK AL-FALAH BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_te_054967_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_te_054967_chapter1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
s_te_054967_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (311kB)
[img] Text
s_te_054967_chapter3.pdf

Download (882kB)
[img] Text
s_te_054967_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (429kB)
[img] Text
s_te_054967_chapter5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_te_054967_bibliography.pdf

Download (245kB)
Official URL: hhtp://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi dengan judul “Perbandingan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing dengan Model Pembelajaran Konvensional pada Kompetensi Instalasi Listrik Penerangan di SMK Al-Falah Bandung” merupakan penelitian studi komparatif yang dilakukan di SMK Al-Falah Bandung pada kelas X bidang keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tarap penguasaan materi antara penggunaan model pembelajaran inquiri terbimbing dengan Model Pembelajaran Konvensional guna peningkatan prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subyek terdiri dari dua kelas yaitu kelas X L2 sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Inquiri Terbimbing dan X L2 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis. Pengolahan data dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-rata menggunakan program Microsoft Excel dan perhitungan manual. Pengolahan dan analisis data berdasarkan jawaban siswa hasil perhitungan uji normalitas data, homogenitas, dan uji t. Untuk data gain diperoleh (χ2)hitung = 4,73 untuk kelas eksperimen dan (χ2)hitung = 6.02 untuk kelas kontrol. Pada taraf kepercayaan 95% (χ2)tabel = 11,070, jadi Chi kuadrat (χ2)hitung < (χ2)tabel. Berdasarkan uji t diperoleh thitung = 2,796. Pada dk= n1 + n2 -2 dan untuk taraf kekercayaan 95 % diperoleh ttabel(95%)(69) sebesar 1,997. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa anatara model pembelajaran Inquiri Terbimbing dan model pembelajaran Konvensional, dimana hasil belajar siswa kelas eksperimen (inquiri terbimbing) lebih tinggi dibandingakn hasil belajar siswa yang menggunaka model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada kompetensi instalasi listrik penerangan bangunan sederhana, penggunaan Model Inquiri Terbimbing lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran Konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing H.SOEMERTO : - Chris Timotius Kurnia : -
Uncontrolled Keywords: perbandingan, inqiuiri terbimbing, perbandingan konvensional, pembelajaran, penigkatan hasil belajar siswa inquiri terbimbing.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Ferli pennita
Date Deposited: 11 Sep 2023 10:17
Last Modified: 11 Sep 2023 10:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/101835

Actions (login required)

View Item View Item