KONSTRUKSI BINGKAI (FRAMING) PEMBERITAAN KORUPSI PADA TEMPO DAN MEDIA INDONESIA

Umi Munfariah, - (2011) KONSTRUKSI BINGKAI (FRAMING) PEMBERITAAN KORUPSI PADA TEMPO DAN MEDIA INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ind_0705846_table_of_content.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_ind_0705846_chapter1.pdf

Download (296kB)
[img] Text
s_ind_0705846_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)
[img] Text
s_ind_0705846_chapter3.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_ind_0705846_chapter5.pdf

Download (258kB)
[img] Text
s_ind_0705846_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konstruksi Bingkai (Framing) Pemberitaan Korupsi pada Tempo dan Media Indonesia” yang membahas bagaimana seorang wartawan membingkai sebuah peristiwa yang dijadikan ke dalam bentuk berita dengan menggunakan analisis framing. Tujuan dilakukannya penulisan penelitian ini agar memberikan manfaat bagi wartawan dalam membingkai sebuah peristiwa yang akan dijadikan sebuah berita dan mahasiswa yang tertarik dengan penelitian framing ini agar lebih memahami secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman. Unit analisisnya terdiri dari empat elemen penelitian, Define problem (pendefinisian masalah), diagnose causes (memperkirakan penyebab masalah), make moral judgment (membuat pilihan moral), dan treatment recommendation (menekankan penyelesaian). Korpus penelitian ini adalah naskah-naskah pemberitaan Gayus pada Koran Tempo dan Media Indonesia sebagai sumber data penelitian ini. Hasil penelitian framing, pertama Define Problems, Koran Tempo mendefinisikan sebagai masalah hukum, Media Indonesia, masalah moral. Perbedaan bingkai tersebut terdapat cara pandang wartawan dalam mengaplikasikan kasus Gayus ke dalam bentuk naskah beritanya. Kedua, Diagnose Causes yang membuktikan bahwa setiap media memiliki pandangan tersendiri terhadap pemberitaan Gayus yang menjadi penyebab masalah Koran Tempo lebih menyoroti Gayus sebagai pelaku utama dalam masalah ini, karena atas perilakunya banyak kepolisian, kejaksaan, hakim, pengacara, dan pihak lain yang memiliki hubungan dengan Gayus menjadi korban. Media Indonesia lebih menganggap Gayus adalah korban dari mafia-mafia pajak yang telah mempermainkan kasusnya menjadi sebuah keuntungan pribadinya. Ketiga, Make Moral Judgement, Koran Tempo memandang Gayus sebagai aktor utama yang memiliki banyak uang, dengan mudahnya hukum dapat takluk di tangannya. Media Indonesia lebih menyoroti jaringan mafia yang ada di belakang Gayus. Gayus hanya dijadikan korban atas mafia pajak yang memiliki kepentingan pribadi dengan mempermainkan posisi Gayus yang sudah terbukti bersalah untuk dijadikan permainan hukum yang menjadikan Gayus semakin terpojok dengan segala permainan yang dilakukan oleh mafia-mafia pajak tersebut. Keempat, Treatment Recommendation, Koran Tempo memandang pelaku yang memiliki hubungan dengan Gayus segera dibongkar dan ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang ada. Media Indonesia merekomendasikan agar jaringan mafia pajak yang ada hubungannya dengan Gayus harus segera ditangkap dan diusut agar tidak terjadi kejadian yang sama seperti kasus Gayus lagi. Kelima, pemahaman pembaca terhadap pemberitaan Gayus tersebut cukup paham karena sebagai besar responden mengikuti jalannya kasus ini. Hal ini terbukti dari hasil angket yang telah dianalisis.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Aceng Ruhendi: 6005752
Uncontrolled Keywords: KONSTRUKSI BINGKAI (FRAMING), KORUPSI, TEMPO, MEDIA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 01 Sep 2023 08:24
Last Modified: 01 Sep 2023 08:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/101407

Actions (login required)

View Item View Item