Intensi Masyarakat Muslim Jawa Barat untuk Berwakaf ke Sektor Pertanian

Kiki Hardiansyah, - (2023) Intensi Masyarakat Muslim Jawa Barat untuk Berwakaf ke Sektor Pertanian. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_EKI_1905988_Title.pdf

Download (611kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Chapter 1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (285kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (420kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Chapter 3.pdf

Download (272kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (814kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Chapter 5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (284kB)
[img] Text
S_EKI_1905988_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Catatan sejarah peradaban Islam membuktikan bahwa wakaf memiliki peranan penting dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi, sosial dan budaya. Namun, saat ini kontribusi wakaf belum terlalu optimal, termasuk di Indonesia. Mayoritas program wakaf di Indonesia͟ (yaitu 91%) masih bertumpu pada pembangunan masjid, madrasah dan makam. Sedangkan, wakaf pada sektor sosial ekonomi, termasuk pertanian hanya berada di bawah 9%. Padahal sektor pertanian menjadi bagian yang vital dan banyak memengaruhi kondisi nasional. Mengingat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensi masyarakat muslim dalam berwakaf untuk sektor pertanian dengan menggunakan variabel tingkat religiositas Islam, theory of reasoned action dan tingkat pengetahuan wakaf. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas, sehingga alat analisis yang dipakai adalah Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Adapun, subjek penelitiannya adalah masyarakat muslim Jawa Barat yang belum pernah berwakaf ke sektor pertanian, dengan jumlah sampel sebanyak 220 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat religiositas Islam dan sikap berada pada kategori sangat tinggi. Kemudian, norma subjektif, tingkat pengetahuan wakaf dan intensi berwakaf pada sektor pertanian, secara berturut-turut berada pada kategori tinggi, sedang dan tinggi. Seluruh variabel yang terdapat pada variabel eksogen penelitian berpengaruh positif terhadap variabel endogen, kecuali tingkat religiositas Islam. Selain itu, variabel sikap mampu memediasi pengaruh positif tingkat religiositas Islam terhadap intensi berwakaf pada sektor pertanian. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperluas khazanah penelitian wakaf pada sektor pertanian, yang selama ini masih sangat terbatas. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan menjadi salah satu rujukan para pemangku kepentingan dalam implementasi wakaf pada sektor pertanian di Jawa Barat. Historical records of Islamic civilization prove that waqf is essential in developing economic, social, and cultural activities. However, the contribution of waqf currently needs to be more optimal, including in Indonesia. Most waqf programs in Indonesia (i.e., 91%) still rely on constructing mosques, madrasas, and cemeteries. Meanwhile, waqf in the socio-economic sector, including agriculture, is only under 9%, even though the agricultural sector is a vital part and influences many national conditions. Given this, this study aims to analyze the intentions of Muslim communities in waqf for the agricultural sector by using the variable level of Islamic religiosity, theory of reasoned action, and knowledge of waqf. The method used is a quantitative method with a causality approach. Then, the analytical tool used is Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM).Meanwhile, the research subjects were West Java Muslim communities who had never made endowments to the agricultural sector, with a total sample of 220. The results showed that the variable level of Islamic religiosity and attitudes was very high. Then, the subjective norm, the level of knowledge of waqf, and the intention of waqf in the agricultural sector are in the high, medium, and high categories, respectively. All variables contained in the exogenous research variables positively affect endogenous variables, except for the level of Islamic religiosity. In addition, the attitude variable can mediate the positive influence of Islamic religiosity on the intention to waqf in the agricultural sector. From this research, it is hoped to contribute to expanding the treasury of waqf research in the agricultural sector, which has so far been very limited. In addition, this research is also expected to be a reference for stakeholders in implementing waqf in the agricultural sector in West Java.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=reiTP30AAAAJ&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing Rida Rosida: 5994703
Uncontrolled Keywords: Pertanian, Theory of Reasoned Action, Tingkat Pengetahuan Wakaf, Tingkat Religiositas Islam, Wakaf Agriculture, Theory of Reasoned Action, Level of Knowledge of Waqf, Level of Islamic Religiosity, Waqf
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HB Economic Theory
Q Science > QH Natural history
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
Depositing User: Kiki Hardiansyah
Date Deposited: 31 Aug 2023 14:38
Last Modified: 31 Aug 2023 14:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100684

Actions (login required)

View Item View Item