ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN GENDER : Studi Kasus pada Siswa SMP dengan Gaya Belajar Auditorial

Aulia Nur'aeni Herawati, - (2023) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN GENDER : Studi Kasus pada Siswa SMP dengan Gaya Belajar Auditorial. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MAT_1905179_Title.pdf

Download (380kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Chapter1.pdf

Download (205kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (204kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Chapter3.pdf

Download (88kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (649kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Chapter5.pdf

Download (75kB)
[img] Text
S_MAT_1905179_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Aulia Nur’aeni Herawati, (2023). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar dan Gender (Studi Kasus pada Siswa SMP dengan Gaya Belajar Auditorial). Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan matematika yang penting dan harus dimiliki siswa, namun faktanya kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa dipengaruhi oleh gaya belajar, kecemasan matematika, kurang rasa percaya diri, lingkungan dan gender. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan penalaran matematis siswa SMP ditinjau dari gaya belajar auditorial dan perspektif gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan subjek sebanyak 30 siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 41 Bandung tahun ajaran 2022-2023, kemudian dilakukan wawancara dengan responden terpilih sebanyak 2 orang (S3 dan S4). Data penelitian ini diperoleh dari angket gaya belajar, tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditorial (S3 dan S4) hanya mampu memenuhi beberapa indikator kemampuan penalaran matematis seperti mampu mengidentifikasi contoh dan anti contoh (S3 dan S4), mampu menggunakan pola hubungan untuk membuat generalisasi, memeriksa kesahihan suatu argumen (S3) dan mampu memberikan alasan terhadap kebenaran solusi (S4). Perbedaan sikap (S3) dan (S4) dapat terlihat saat menyelesaikan tes yang diberikan. (S3) menyelesaikan tes dengan detail dan teliti namun hanya menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan untuk soal yang tidak terselesaikan sedangkan (S4) menyelesaikan soal dengan ceroboh dan kurang teliti serta memilih mengosongkan jawaban untuk soal yang tidak terselesaikan. Sehingga pada materi kubus dan balok, kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar auditorial, siswa laki-laki dinilai lebih unggul dibandingkan siswa perempuan. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Gaya Belajar Auditorial, Gender Aulia Nur’aeni Herawati, (2023). Analysis of Mathematical Reasoning Ability Viewed from Learning Style and Gender (Case Study on Junior High School Students with Auditorial Learning Style). Mathematical reasoning ability is one of the important mathematical abilities that students must have, but in fact students' mathematical reasoning abilities are still low. The low ability of students' mathematical reasoning is influenced by learning styles, math anxiety, lack of self-confidence, environment and gender. This study aims to obtain a description of junior high school students' mathematical reasoning abilities in terms of auditory learning styles and a gender perspective. This study used a qualitative approach using the case study method, with 30 even semester VIII grade students at SMP Negeri 41 Bandung for the academic year 2022-2023 as subjects, then interviewed two selected respondents (S3 and S4). The research data were obtained from a learning style questionnaire, mathematical reasoning ability tests and interviews. Data analysis techniques use the Miles and Huberman models which include data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that students with an auditory learning style (S3 and S4) are only able to fulfill several indicators of mathematical reasoning abilities such as being able to identify examples and non-examples (S3 and S4), being able to use relationship patterns to make generalizations, checking the validity of an argument (S3 ) and able to give reasons for the correctness of the solution (S4). The difference in attitudes of (S3) and (S4) can be seen when completing the tests given. (S3) completes the test in detail and thoroughly but only writes down what is known and asked for unresolved questions, while (S4) completes the questions carelessly and inaccurately and chooses to leave answers blank for unresolved questions. So that in the material of cubes and blocks, the mathematical reasoning ability of students with an auditory learning style, male students are considered superior to female students. Keywords: Mathematical Reasoning Ability, Auditorial Learning Style, Gender

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Rizky Rosjanuardi : 5978531 Imam Nugraha Albania : 5978531
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Penalaran Matematis, Gaya Belajar Auditorial, Gender
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Aulia Nur'aeni Herawati
Date Deposited: 05 Sep 2023 01:26
Last Modified: 05 Sep 2023 01:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100555

Actions (login required)

View Item View Item