Wilda Salmah, - (2023) PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK PADA TK BINA INSAN KREATIF DAN TK SEJAHTERA 4 BERDASARKAN STATUS AKREDITASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Title.pdf Download (448kB) |
|
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Chapter 1.pdf Download (137kB) |
|
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (278kB) |
|
Text
S_PGPAUD-TSK_1904384_Chapter 3.pdf Download (209kB) |
|
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (315kB) |
|
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Chapter 5.pdf Download (44kB) |
|
Text
S_PGPAUD_TSK_1904384_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Masalah pada anak-anak di bawah usia lima tahun selain kurang gizi adalah adanya peningkatan kasus gizi berlebih, yang terjadi dengan semakin tingginya angka tersebut setiap tahun. Partisipasi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kondisi gizi pada anak-anak usia dini. Hal ini diwujudkan melalui penyediaan layanan pendidikan yang meliputi aspek gizi dan kesehatan secara menyeluruh bagi anak-anak, serta pengawasan awal terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan status gizi anak berdasarkan akreditasi di TK Bina Insan Kreatif dan TK Sejahtera 4 Kota Tasikmalaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia dini berusia 5-6 tahun (kelompok B) di TK Bina Insan Kreatif dan TK Sejahtera 4 sejumlah 15 anak. Sampel dalam penelitian ini diambil sepenuhnya pada populasi. Dengan teknik samplingnya menggunakan sampel jenuh. Pengolahan data melalui analisis statistik deskriptif dan inferensial. Jadi dapat disimpulkan bahwasannya status akreditasi pada lembaga PAUD mempengaruhi status gizi anak yang ada pada sekolah tersebut, selain itu pemberian layanan status gizi yang disediakan oleh lembaga PAUD juga mempengaruhi status gizi anak. The problem among children under the age of five, apart from malnutrition, is that there is an increase in cases of excess nutrition, which occurs at a higher rate every year. Participation of Early Childhood Education (PAUD) institutions has a very important role in improving nutritional conditions in early childhood. This is realized through the provision of educational services covering aspects of nutrition and overall health for children, as well as early monitoring of children's physical and mental development. This study aims to see whether there are differences in the nutritional status of children based on accreditation at TK Bina Insan Kreatif and TK Sejahtera 4 Tasikmalaya City. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population in this study were early childhood aged 5-6 years (group B) in Bina Insan Creative Kindergarten and Prosperous 4 Kindergarten with a total of 15 children. The sample in this study was taken entirely from the population. With the sampling technique using saturated samples. Data processing through descriptive and inferential statistical analysis. So it can be concluded that the accreditation status of PAUD institutions affects the nutritional status of children in these schools, besides that the provision of nutritional status services provided by PAUD institutions also affects the nutritional status of children.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Heri Yusuf Muslihin: 6118136 Aini Loita: 5982430 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: akreditasi, anak usia dini, status gizi. Keywords: accreditation, early childhood, nutritional status. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGPAUD S1 UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | Wilda Salmah |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 07:01 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 07:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100136 |
Actions (login required)
View Item |