Ana Murtaqiyah, - (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY DYSMORPHIC DISORDER (BDD) PADA SISWA REMAJA : PENELITIAN TERHADAP SISWA KELAS X DAN XI SMA PASUNDAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_a0251_054849_table_of_content.pdf Download (240kB) |
|
Text
s_a0251_054849_chapter1.pdf Download (277kB) |
|
Text
s_a0251_054849_chapter2.pdf Download (311kB) |
|
Text
s_a0251_054849_chapter3.pdf Download (313kB) |
|
Text
s_a0251_054849_chapter4.pdf Download (305kB) |
|
Text
s_a0251_054849_chapter5.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_a0251_054849_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan remaja terhadap bentuk tubuh sebagai Fenomena umum di kalangan remaja yang biasa disebut dengan body dysmorphic disorder (BDD). Tingkat perubahannya sejajar dengan tingkat perubahan fisik yang disertai perubahan hormonal. Salah satu aspek psikologis yang menyertainya adalah remaja sangat memperhatikan penampilan fisik mereka. Bagi remaja, daya tarik fisik berperan penting dalam hubungan sosial. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dimulai dengan mengungkap faktor-faktor dominan yang memengaruhi body dysmorphic disorder (BDD). Untuk mengetahui gambaran gejala umum, faktor-faktor yang mempengaruhi dan faktor dominan mempengaruhi body dysmorphic disorder (BDD) pada siswa remaja, penelitian dilakukan di SMA Pasundan 3 Bandung kelas X dan XI tahun ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan analisis multivariant yaitu analisis faktor. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonrandom purposive sampling, dengan mengambil sampel sebanyak 2 kali tahapan terhadap delapan kelas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskiptif untuk mengetahui faktor-faktor dominant yang mempengaruhi body dysmorphic disorder (BDD) pada siswa remaja Hasilnyaadalah sebagai berikut: (1) secara umum sebagian besar siswa kelas X dan kelas XI mengalami BDD pada kategori berat, artinya ketidakpuasan remaja terhadap bentuk tubuh banyak terjadi di SMA Pasudan 3 Bandung; (2) faktor penyebab BDD siswa kelas X SMA Pasundan 3 Bandung yang tergolong tinggi adalah faktor adanya perasaan kegemukan yang berlebihan dan faktor penyebab BDD siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung yang tergolong tinggi adalah faktor rasa tidak puas yang mendalam terhadap kehidupan dan diri sendiri.; (3) faktor dominan yang memengaruhi BDD pada siswa kelas X dan XI SMA Pasundan 3 Bandung sebayak dua faktor, faktor pertama adalah variabel first impression culture (kesan pertama terhadap bentuk tubuh) dan variabel Objektivikasi diri, faktor kedua terdiri atas variabel rasa percaya diri yang kurang, variabel perasaan kegemukan yang berlebihan, dan variabel emosi yang negatif. Rekomendasi adalah sebagai berikut: (1) sekolah diharapkan perlu mengetahui keberadaan BDD dan upaya untuk mencegah BDD; (2) guru BK sebaiknya terus menambah wawasan seputar fenomena BDD serta upaya preventif maupun interventif yang dapat dilakukan dalam rangka mengatasi BDD; (3) siswa hendaknya mempergunakan informasi baik dari media cetak atau pun elektronik dengan baik dan tidak menjadikan dampak buruk bagi remaja; (4) penelitian ini terbatas pada pengujian faktor-faktor BDD oleh karena itu banyak yang harus dikaji kembali oleh peneliti selanjutnya mengenai: merancang desain penelitian mengenai masalah BDD pada jenjang pendidikan yang berbeda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Pembimbing: Nandang Budiman: 0019027103 |
Uncontrolled Keywords: | BODY DYSMORPHIC DISORDER (BDD), SISWA REMAJA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 03:13 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 03:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96369 |
Actions (login required)
View Item |