Ika Koswati Fathiah, - (2009) HUBUNGAN PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
bab_i_pendahuluan.pdf Download (133kB) |
|
Text
bab_ii_tinjauan_teoritis.pdf Download (141kB) |
|
Text
bab_iii_metode_penelitian.pdf Download (133kB) |
|
Text
bab_iv_hasil_penelitian_dan_pembahasan.pdf Download (660kB) |
|
Text
bab_v_kesimpulan_dan_saran.pdf Download (100kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji fenomena likuiditas PDAM Kota Bandung yang mengalami illikuid dan menurun setiap tahunnya. Serta dilakukan pengkajian terhadap perputaran piutang usaha yang diharapkan dapat meningkatkan sumber daya berupa kas maupun uang tunai yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya, dalam hal ini menggunakan perhitungan current ratio (rasio lancar). Sedangkan perputaran piutang usaha merupakan seberapa sering piutang usaha berubah menjadi uang kas/ tunai dalam satu siklus operasi perusahaan atau satu tahun. Penelitian ini termasuk dalam penelitian verifikatif dan penelitian kausal, dengan pendekatan metode deskriptif studi kasus pada PDAM Kota Bandung. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah jenis Non-Probabilitas yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel tahun laporan keuangan yang tersedia dengan lengkap, yaitu laporan keuangan tahun 1996-2005. Perhitungan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah Non-Parametrik dengan melakukan perhitungan Koefisien Korelasi Spearman Rank sehingga dapat dihasilkan nilai hubungan. Pengujian yang dilakukan adalah menguji hubungan perputaran piutang usaha terhadap likuiditas. Berdasarkan tahap-tahap koefisien korelasi, dihasilkan nilai rs = -0,624. Nilai tersebut mengandung pengertian bahwa perputaran piutang usaha memiliki hubungan negatif yang kuat terhadap likuiditas. Hal ini dapat disebabkan oleh: 1. Perusahaan memiliki kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo dengan nilai yang besar dan terus bertambah tiap tahunnya, 2. Perusahaan cenderung tidak membayar kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo tersebut karena penghasilan yang ada telah digunakan untuk memenuhi biaya operasional dan pemenuhan kewajiban lancar lainnya. 3. Jumlah sumber daya yang masih kurang, hal tersebut dapat diupayakan melalui pengurangan atas piutang usaha tak tertagih sehingga perputaran piutang usaha pun menjadi lebih baik dan ideal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: KARLI SOEDIJATNO TB. AMAN FATURACHMAN |
Uncontrolled Keywords: | Perputaran Piutang Usaha dan Likuiditas (Current Ratio) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan) |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 03:45 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 03:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96181 |
Actions (login required)
View Item |