Mutia Sunarta, - (2012) PERANAN LEMBAGA MASYARAKAT SANGGAR ANAK MATAHARI DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK JALANAN DI KOTA BEKASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0800054_table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_pkn_0800054_chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
s_pkn_0800054_chapter3.pdf Download (316kB) |
|
Text
s_pkn_0800054_chapter5.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_pkn_0800054_bibliography.pdf Download (218kB) |
Abstract
Anak adalah amanah karunia Tuhan YME yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Hidup menjadi anak jalanan bukanlah sebagai pilihan, melainkan keterpaksaan yang harus mereka terima karena adanya sebab-sebab tertentu. Bagaimana pun anak jalanan telah menjadi fenomena yang menuntut perhatian kita semua. Secara psikologis mereka adalah anak-anak yang harus tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental maupun sosial. Namun keberadaan anak di Indonesia, tidak sesuai dengan yang telah di cita-citakan bersama. Banyak anak yang belum terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi, serta banyak anak yang masih hidup terlantar dan tidak mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang wajar. Anak tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, sehingga banyak anak yang frustasi, tidak betah tinggal di rumah, lebih senang main dengan teman akibatnya anak melarikan diri dan hidup sebagai anak jalanan. Keadaan tersebut merupakan suatu masalah yang memerlukan suatau penanganan dari berbagai instansi terkait. Oleh karena itu baik pemerintah maupun masyarakat harus turut serta mencari solusi dalam menangani masalah anak jalanan. Salah satu solusinya, yaitu saat ini banyak pihak yang peduli terhadap nasib anak jalanan, yang tergabung dalam wadah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau yayasan sosial yang berupaya dalam menangulangi anak jalanan dengan memberikan perlindungan, kesehatan, pendidikan, keterampilan, dan pembinaan terhadap anak jalanan agar anak mampu untuk beralih profesi. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui kemandirian anak jalanan, dan mengetahui LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang memeberikan perlindungan, kesehatan, pendidikan, keterampilan, dan pembinaan terhadap anak jalanan. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu mengunakan pendekatan kualitatif yang disebut juga penelitian naturalistik dan dengan mengunakan metode deskriptif analitik. Karena metode ini dianggap cocok untuk menggambarkan, menggali, dan menganalisis fenomena yang terjadi. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literature. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa anak jalanan berusia sekitar 5-18 tahun. Anak jalanan diberikan keterampilan untuk mengerjakan kerajinan dari barang bekas yang dapat memberikan penghasilan sendiri dan menumbuhkan sikap kemandirian terhadap anak jalanan. Latar belakang pendidikan anak jalanan masih ada yang menempuh pendidikan formal dan melanjutkan sekolah di Sanggar Anak Matahari dengan mengikuti program pendidikan Paket A dan B. Hak anak jalanan meliputi hak pendidikan, hak kesehatan, perlindungan dari segala bentuk kekerasan, perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Aim Abdulkarim : 5992379 Prayoga Bestari : 5995134 |
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Masyarakat, Sanggar Anak Matahari, Kemandirian, Anak Jalanan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:36 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94992 |
Actions (login required)
View Item |