Ratih Hermawanti, - (2012) IMPLEMENTASI MODEL HABITUASI KARAKTER PESANTREN DALAM MEMBINA KETAATAN HUKUM SANTRI UNTUK MEMBENTUK WARGA NEGARA YANG BAIK: Studi Deskriptif Analitik di Pondok Pesantren Al Basyariah Marga Asih Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0800409_table_of_content.pdf Download (239kB) |
|
Text
s_pkn_0800409_chapter1.pdf Download (194kB) |
|
Text
s_pkn_0800409_chapter3.pdf Download (328kB) |
|
Text
s_pkn_0800409_chapter5.pdf Download (209kB) |
|
Text
s_pkn_0800409_bibliography.pdf Download (283kB) |
Abstract
Habituasi adalah proses penciptaan aneka situasi dan kondisi (persistent-life situation) yang berisi aneka penguatan (reinforcement) yang memungkinkan peserta didik pada satuan pendidikannya, di rumahnya, di lingkungan masyarakatnya membiasakan diri berprilaku sesuai nilai dan menjadikan perangkat nilai yang telah diinternalisasi dan dipersonalisasi melalui proses olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa dan karsa itu sebagai karakter atau watak. Disini peneliti ingin mengetahui model habituasi apa yang diterapkan pesantren dalam membentuk santri yang taat terhadap hukum. Penelitian ini didasarkan pada tiga permasalahan, yaitu: Model habituasi apa saja yang diterapkan di pesantren dalam mendukung pembentukan karakter santri?; Bagaimana proses pembinaan ketaatan hukum para santri?; Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program habituasi dalam membina ketaatan hukum para santri? Pendekatan yang digunakan untuk mengungkap permasalahan-permasalahan tersebut adalah pendekatan kualitatif, metode yang digunakan deskriptif dan bentuk penelitian studi deskriptif. Data-data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, studi literatur dan studi kepustakaan. Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Pesantren melakukan pembiasaan terhadap materi akhlak yang diberikan kepada santri. Pendekatan pembiasaan ini diterapkan dalam setiap kegiatan yang terjadwalkan untuk semua santri. Pembinaan yang dilakukan pesantren memiliki tujuan untuk membentuk santri menjadi pribadi yang berakhlak baik; 2) Proses pembinaan yang dilakukan pesantren adalah dengan melakukan beberapa tindakan yang diterapkan kepada seluruh santri, diantaranya yaitu: tindakan represif, tindakan preventif, dan tindakan persuasif; 3) Faktor yang mendukung pelaksanaan program habituasi dalam membina ketaatan hukum para santri diantaranya yaitu lingkungan pesantren yang kondusif, pergaulan di pesantren yang Islami, dan pimpinan Pesantren yang memiliki kedisiplinan yang tinggi dan faktor menghambat pelaksanaan program habituasi dalam membina ketaatan hukum para santri yaitu kurangnya jumlah personel pengasuh pesantren sehingga kegiatan seluruh santri kurang terpantau dan terlalu tingginya kepercayaan orang tua santri kepada pihak pesantren sehingga orang tua terkesan tidak peduli dengan perilaku anaknya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Muhamad Halimi : 6038409 |
Uncontrolled Keywords: | Model Habituasi, Pesantren, Ketaatan Hukum, Santri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:50 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94826 |
Actions (login required)
View Item |