Utari Septian Saputra, - (2010) DEIKSIS DALAM TUTURAN ANAK USIA 3-5 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c5151_0608236_table_of_content.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_c5151_0608236_chapter1.pdf Download (258kB) |
|
Text
s_c5151_0608236_chapter3.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_c5151_0608236_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_c5151_0608236_bibliography.pdf Download (242kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya keunikan pada penggunaan deiksis oleh anak usia 3-5 tahun. Permasalahan dalam penelitian ini di antaranya; 1) Bentuk lingual deiksis apa saja yang muncul pada tuturan anak usia 3-5 tahun?; 2) Maksud deiksis apa saja yang terbentuk pada tuturan anak usia 3-5 tahun; 3) Deiksis mana saja yang sering muncul pada tuturan anak usia 3-5 tahun; 4) Bagaimana kekhasan deiksis pada tuturan anak usia 3-5 tahun? Melalui pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, peneliti mencoba menemukan deiksis yang digunakan anak usia 3-5 tahun. Pemilihan anak usia 3-5 tahun berdasar pada, masa usia ini adalah masa ketika seorang anak mulai kritis dalam perkembangan otaknya. Yang menjadi pembahasaan dalam penelitian ini di antaranya menemukan penggunaan deiksis oleh anak, mendeskripsikan maksud yang terkandung dalam deiksis, menunjukan deiksis yang sering muncul, dan mendeskripsikan kekhasan penggunaan deiksis oleh anak usia tersebut. Dari hasil penelitian ini, pada usia tersebut penggunaan deiksis oleh seorang anak masih sangat terbatas. Terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan kemunculan deiksis yang cenderung sering terjadi pengulangan. Penggunaan deiksis waktu tampaknya menjadi deiksis yang jarang digunakan, hampir setiap anak yang menjadi responden dalam penelitian ini kesulitan dalam menggunakan deiksis waktu. Untuk menunjukan waktu, seorang anak cenderung menggunakan kata-kata yang terkadang tidak dimengerti. Pada deiksis persona, seorang anak lebih sering menggunakan leksem kekerabatan. Hal ini terjadi karena pada kegiatan sehari-harinya, komunikasi antara anak dan saudaranya memiliki intensitas yang sangat tinggi. Sedangkan penggunaan deiksis ruang, bentuk kata nomina mempermudah seorang anak dalam menunjukan sebuah tempat. Temuan penggunaan deiksis dalam tuturan anak usia 3-5 tahun menjadi salah satu kekhasan tuturan anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing NUNUNG SITARESMI: 5993254 HALIMAH: 6004942 |
Uncontrolled Keywords: | DEIKSIS, TUTURAN, ANAK, USIA, 3-5 TAHUN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:32 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 02:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93425 |
Actions (login required)
View Item |