Utami Saputri, - (2007) PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PIUTANG TERHADAP KELANCARAN PENERIMAAN PIUTANG PADA KOPERASI KARYAWAN OMEDATA (KKO). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pe_032737_table_of_content.pdf Download (254kB) |
|
Text
s_pe_032737_chapter1.pdf Download (323kB) |
|
Text
s_pe_032737_chapter3.pdf Download (326kB) |
|
Text
s_pe_032737_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_pe_032737_bibliography.pdf Download (240kB) |
Abstract
Koperasi Karyawan Omedata (KKO) merupakan suatu koperasi yang beranggotakan karyawan yang ada pada PT. Omedata Electronics. Penjualan kredit dan kegiatan simpan pinjam merupakan beberapa aktivitas pokok dalam KKO dan merupakan salah satu sumber bagi koperasi untuk mendapatkan profit yang memadai, sedangkan penerimaan piutang merupakan sumber bagi tersedianya modal kerja dan merupakan unsur yang paling penting dalam pengoperasian koperasi. Piutang termasuk ke dalam aktiva lancar dalam suatu koperasi. Piutang timbul akibat adanya penjualan kredit dan pinjaman dari anggota. Karena terdapat tenggang waktu antara saat piutang tersebut terjadi hingga saat piutang tersebut terealisasi, maka resiko-resiko berkaitan dengan piutang dapat saja terjadi. Resiko yang dapat terjadi dalam proses penerimaan piutang, diantaranya adalah pengembalian piutang oleh anggota tidak tepat pada waktunya dan jumlahnya. Untuk menjamin kelancaran penerimaan piutang diperlukan adanya suatu alat yang dapat digunakan dalam mengendalikan piutang. Alat yang dapat digunakan adalah sistem pengendalian intern, khususnya mengenai piutang. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern piutang terhadp kelancaran penerimaan piutang pada Koperasi Karyawan Omedata (KKO). Sistem pengendalian intern piutang merupakan variabel bebas dan kelancaran penerimaan piutang merupakan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dan verifikatif. Metode korelasional yaitu suatu metode yang digunakan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau seberapa jauh korelasi yang ada diantara variabel yang diteliti dan menggambarkan fakta atau keadaan yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Sedangkan metode verifikatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menguji hubungan-hubungan variabel dari hipotesis-hipotesis yang diajukan disertai data empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positive antara sistem pengendalian intern piutang dengan kelancaran penerimaan piutang sebesar r = 0,391. besarnya pengaruh sistem pengandalian intern piutang terhadap kelancaran penerimaan piutang sebesar 15,3%, sedangkan sisanya 84,7% dipengaruhi oleh factor-faktor lain seperti sistem pembayaran piutang yang di potong langsung dari gaji karyawan melalui payroll pada PT. Omedata Electronics, dan faktor internal dari anggota KKO.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing MAKMUR HARLASGUNAWAN : - RACHMAT MOESLIHAT : - |
Uncontrolled Keywords: | SISTEM PENGENDALIAN INTERN PIUTANG, KELANCARAN PENERIMAAN PIUTANG, KOPERASI KARYAWAN OMEDATA (KKO). |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:13 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93085 |
Actions (login required)
View Item |