Isma Muslihati Saleha, - (2023) PENGEMBANGAN KURIKULUM MBKM MODEL KOLABORASI PENTAHELIX PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_2002513_Title.pdf Download (392kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Chapter1.pdf Download (151kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (618kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Chapter3.pdf Download (219kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (661kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Chapter5.pdf Download (139kB) |
|
Text
T_PKN_2002513_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Kompetensi dan mutu mahasiswa harus terus ditingkatkan mengikuti perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mahasiswa dapat memenuhi kebutuhannya di dunia kerja setelah lulus. Desain model MBKM menjadi strategi yang dapat digunakan untuk mencapai visi program studi di tingkat nasional maupun internasional menggunakan model Pentahelix yang melibatkan kerjasama mitra untuk menangkap kebutuhan industri, dunia usaha, masyarakat dan pemerintah. Tantangan yang dihadapi Program Studi dalam pengembangan kurikulum khususnya di era Industri 4.0 ini adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru, yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berporos kepada pengembangan karakter lulusan yang berakhlak mulia. Salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebutadalah lahirnya kebijakan hak belajar bagi mahasiswa di luar program studi (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi). Tujuan penelitian ini ialah untuk meneliti Pengembangan Kurikulum MBKM Model Kolaborasi Pentahelix pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil Penelitian Pengembangan kurikulum terdapat tiga tahapan, yaitu tahap perancangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Implementasi kurikulum MBKM pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia dapat menerapkan model kolaborasi Pentahelix yang berfokus pada lima unsur, yaitu : akademisi, bisnis/dunia usaha, masyarakat/komunitas, pemerintah, dan media. Program Studi Pendidikan kewarganegaraan sudah melakukan kolaborasi dengan kelima unsur pentahelix sebelum adanya kurikulum MBKM. Kurikulum MBKM masih pada tahap pengembangan, sehingga membutuhkan komitmen dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang ada. The competence and quality of students must continue to be improved following the times which are marked by advances in science and technology, so that students can meet their needs in the world of work after graduation. The design of the MBKM model is a strategy that can be used to achieve the vision of study programs at the national and international levels using the Pentahelix model which involves partner collaboration to capture the needs of industry, the business world, society and government. The challenge faced by the Study Program in curriculum development, especially in the Industry 4.0 era, is to produce graduates who have new literacy skills, namely data literacy, technology literacy, and human literacy which pivot to the development of the character of graduates with noble character. One of the efforts to answer this challenge is the birth of a policy on the right to learn for students outside the study program (Permendikbud Number 3 of 2020 concerning Higher Education Standards). The purpose of this study was to examine the Pentahelix Collaborative Model MBKM Curriculum Development in the Citizenship Education Study Program. The approach used in this research is a qualitative approach with a case study research method. Data collection techniques used in this study include interviews, observation, documentation studies, and literature studies. Research Results Curriculum development has three stages, namely the stages of curriculum design, implementation of learning, and learning evaluation. Implementation of the MBKM curriculum in the Citizenship Education Study Program at the Indonesian University of Education can apply the Pentahelix collaboration model which focuses on five elements, namely: academia, business/business world, society/community, government, and media. The Citizenship Education Study Program had collaborated with the five pentahelix elements prior to the existence of the MBKM curriculum. The MBKM curriculum is still in the development stage, so it requires commitment in facing the challenges and obstacles that exist.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=0nsz7cEAAAAJ&hl=id&authuser=5 ID Sinta Dosen Pembimbing : Sapriya : 5987047 |
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum MBKM, Model Kolaborasi Pentahelix, Pendidikan Kewarganegaraan. MBKM Curriculum, Pentahelix Collaborative Model, Citizenship Education. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan-S2 |
Depositing User: | Isma Muslihati Saleha |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 07:52 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 07:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/89707 |
Actions (login required)
View Item |