Eunike Christela Lestantun, - (2022) PENERIMAAN PESAN VAKSINASI COVID-19 OLEH KELOMPOK DENGAN VACCINE HESITANCY (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS KRISTEN ALIVE BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOM_1804902_Title.pdf Download (529kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Chapter1.pdf Download (170kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (531kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Chapter3.pdf Download (180kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (690kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Chapter5.pdf Download (101kB) |
|
Text
S_IKOM_1804902_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Keraguan dan penolakan vaksinasi Covid-19 pada kelompok masyarakat beragama Kristen yang dipengaruhi oleh kekhawatiran adanya konspirasi chip antikris menjadi penghambat dalam penerimaan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, memahami bagaimana pesan vaksinasi Covid-19 yang disampaikan pemuka agama diterima dan dimaknai oleh kelompok masyarakat beragama Kristen menjadi penting sebagai acuan dalam membuat strategi pendekatan dan edukasi vaksinasi Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana pemaknaan denotatif, pemaknaan konotatif, dan evaluasi khalayak yang dilakukan kelompok masyarakat beragama Kristen pada Komunitas Anak Muda Alive Bandung terhadap pesan vaksinasi Covid-19 yang disampaikan pendeta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus guna mendapatkan hasil penelitian secara personal dan mendalam. Penelitian ini menggunakan model Analisis Resepsi Multidimensi oleh Carolyn Michelle (2007) untuk mencari tahu bagaimana penerimaan dan pemaknaan pesan vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh kelompok masyarakat beragama Kristen. Informan dalam penelitian ini adalah enam orang anggota Komunitas Alive yang memiliki keraguan vaksinasi Covid-19 yang sudah pernah mendengarkan dan menonton video pesan vaksinasi Covid-19 yang disampaikan pendeta. Penelitian ini pun dilengkapi oleh pandangan dan penilaian dari sudut pandang ahli atau pakar, yaitu mentor dan pendeta di Komunitas Alive untuk memperkuat hasil temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan dan pemaknaan pesan vaksinasi Covid-19 dipengaruhi oleh latar belakang individu secara personal, baik dari segi pengetahuan, maupun pengalaman tentang vaksinasi Covid-19. Secara denotatif, pesan vaksinasi Covid-19 dipandang sebagai suatu kebenaran yang mencerminkan kehidupan nyata. Secara konotatif, pesan vaksinasi Covid-19 yang disampaikan pendeta dipersepsi sebagai media untuk meredam kekhawatiran jemaat tentang vaksinasi Covid-19 dan konspirasi chip. Evaluasi khalayak terhadap pesan vaksinasi Covid-19 ini adalah adanya perubahan posisi khalayak dari kontra-hegemoni menjadi hegemoni dikarenakan disonansi kognitif yang dialami khalayak. Kata kunci: Analisis Resepsi Multidimensi, Penerimaan Khalayak, Pesan Vaksinasi Covid-19, Pemaknaan Pesan Vaccine hesitancy among Christian community groups influenced by concerns about the antichrist chip conspiracy, have become an obstacle in receiving Covid-19 vaccinations. Therefore, understanding how the Covid-19 vaccination message conveyed by religious leaders is accepted and interpreted by Christian community groups is important as a reference in making strategies for approaching and educating Covid-19 vaccinations. This study was conducted to answer how the denotative meaning, connotative meaning, and audience evaluation were carried out by Christian community groups at Alive Youth Community Bandung towards the Covid-19 vaccination message delivered by the pastor. The research method used in this study is a qualitative method with a case study approach in order to obtain personal and in-depth research results. This study uses the Carolyn Michelle Multidimensional Reception Analysis model (2007) to find out how the reception and meaning of the Covid-19 vaccination message is carried out by Christian community groups. The informants in this study were six members of the Alive Community who had doubts about the Covid-19 vaccination who had listened to and watched the video of the Covid-19 vaccination message delivered by the pastor. This research is also complemented by the point of views of experts, who are a mentor and a pastor in the Alive Community to strengthen the results of this study. The results showed that the reception of the Covid-19 vaccination message was influenced by the individual's personal background, both in terms of knowledge, and experience regarding Covid-19 vaccination. In denotative meaning, the Covid-19 vaccination message is seen as a truth that reflects real life. In connotative meaning, the message of Covid-19 vaccination conveyed by the pastor is perceived as a medium to reduce the congregation's concerns about the Covid-19 vaccination and chip conspiracy. The audience's evaluation of the Covid-19 vaccination message is that there is a change in the audience's position from counter-hegemonic to hegemonic reading due to the cognitive dissonance experienced by the audience. Keywords: Multidimensional Reception Analysis, Audience Reception, Covid-19 Vaccination Message, Message Meaning
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen: Achmad Hufad: 6146591 Tito Edy Priandono: 6146591 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi Multidimensi, Penerimaan Khalayak, Pesan Vaksinasi Covid-19, Pemaknaan Pesan |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Eunike Christela Lestantun |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 06:56 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 06:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/84515 |
Actions (login required)
View Item |