STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN KALUS TEBU (Saccharum officinarum L.) YANG DIINDUKSI DARI EKSPLAN DAUN MUDA

Yulia Karyana Dewi, - (2008) STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN KALUS TEBU (Saccharum officinarum L.) YANG DIINDUKSI DARI EKSPLAN DAUN MUDA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_034194_Title.pdf

Download (618kB)
[img] Text
S_BIO_034194_Chapter1.pdf

Download (286kB)
[img] Text
S_BIO_034194_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (689kB)
[img] Text
S_BIO_034194_Chapter3.pdf

Download (348kB)
[img] Text
S_BIO_034194_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_034194_Chapter5.pdf

Download (60kB)
[img] Text
S_BIO_034194_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (74kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Peneiitian mengenai struktur dan perkembangan kalus tebu (Saccharum officinarum L.) yang diinduksi dari eksplan daun muda teJah dilakukan. Tujuan dari peneiitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai struktur dan perkembangan kalus tebu dari eksplan daun muda, Potongan daun tebu {Saccharum officinarum L.) muda varietas Ps-851 yang masih menggulung, berusia 3-7 bulan ditanam pada medium Murashige & Skoog (MS) yang ditambahkan zat pengatur tumbuh 2,4-D sebanyak 3mg/L & 10% air kelapa, digunakan untuk menginduksi kalus. Eksplan diinkubasi pada tempat gelap dan terang. Kultur berusia 0,3,6,9, 12,15, dan 32 hari digunakan untuk menganalisis struktur dan perkembangannya. Pembuatan preparat dilakukan menggunakan metode paraffin (Sass, 1958) dan pewarna Mayer's HemaJum. Perubahan struktur pada eksplan terlihat setelah tiga hari inkubasi. Eksplan yang diinkubasi pada tempat gelap maupun terang merekah dan membentuk tonjolan bening di permukaan dan daerah periukaan, yang kemudian berkembang membentuk kalus yang bening, padat dan mucilagenous, dengan struktur anatomi yang berbeda. Eksplan pada tempat terang membentuk dua struktur yang berbeda, yaitu kalus dan kumpulan sel meristematis yang tersusun kompak. Terjadi organogenesis langsung (direct organogenesis) dari kumpulan sel-sel meristematis yang berkembang membentuk struktur menyerupai apeks pucuk (shoot buds like structure). Selanjutnya, kalus berkembang membentuk struktur sel kompak yang menyerupai proembrio (proembryo like structure). Kalus juga menunjukkan perkembangan yang berbeda, yaitu membentuk struktur yang belum dapat ditentukan arah perkembangannya. Kalus yang terbentuk pada kultur gelap menunjukkan perkembangan yang relatif sama dengan kalus pada kultur terang. Pada kultur gelap ditemukan juga struktur yang menyerupai apeks pucuk, namun perkembangan awal munculnya tidak teramati, apakah hasil embriogenesis atau organogenesis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Kalus Tebu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:54
Last Modified: 26 Sep 2022 08:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/82123

Actions (login required)

View Item View Item