Yulia Sukmawardani, - (2008) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_045675_Title.pdf Download (422kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Chapter1.pdf Download (284kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (859kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Chapter3.pdf Download (360kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (836kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Chapter5.pdf Download (52kB) |
|
Text
S_KIM_045675_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pembelajaran kontekstual dengan metode praktikum untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok larutan penyangga. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran kontekstual dengan metode praktikum pada materi pokok larutan penyangga dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA kelas XL Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Desain ini menggunakan satu kelas, pada awal pembelajaran dilaksanakan pretes, kemudian kegiatan pembelajaran, dan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan postes. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA di Bandung yang terdiri dari 34 siswa Secara keseluruhan terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa yang ditanyakan dengan N-gain yaitu sebesar 60,2%. Berdasarkan indikator soal terjadi peningkatan pemahaman konsep tertinggi pada indikator nomor dua yaitu' membedakan jenis larutan penyangga, dengan N-gain sebesar 100%. Peningkatan pemahaman konsep terendah terjadi pada indikator nomor lima yaitu menentukan pengaruh penambahan asam terhadap perubahan pH larutan penyangga, dengan N-gain 46%. Berdasarkan aspek pemahaman, terjadi peningkatan pemahaman konsep tcrtmggi pada aspek interpretasi, dengan N-gain 76%. Peningkatan pemahaman konsep terendah terjadi pada aspek ekstrapolasi, dengan N-gain 49% Untuk keterampilan berpikir kritis, secara keseluruhan terjadi peningkatan yang dinyatakan dengan N-gain sebesar 81%. Berdasarkan kelompok keterampilan berpikir, terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis tertinggi kelompok keterampilan memberikan penjelasan sederhana, dengan N-gain74%. Peningkatan pemahaman konsep terendah terjadi pada kelompok keterampilan menyimpulkan dengan N-gain 73,63%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Kontekstual, Metode Praktikum, Pemahaman Konsep, Keterampilan Berpikir Kritis, Larutan Penyangga |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Moh. Rizal Syahrial |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 08:19 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 08:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81237 |
Actions (login required)
View Item |