KEBUTUHAN AIR BERSIH KAITANNYA DENGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMIMASYARAKAT DIKECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

Yopi Yuliantini, - (2008) KEBUTUHAN AIR BERSIH KAITANNYA DENGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMIMASYARAKAT DIKECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_010977_Title.pdf

Download (488kB)
[img] Text
S_GEO_010977_Chapter1.pdf

Download (216kB)
[img] Text
S_GEO_010977_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (339kB)
[img] Text
S_GEO_010977_Chapter3.pdf

Download (603kB)
[img] Text
S_GEO_010977_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_GEO_010977_Chapter5.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_GEO_010977_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini mengenai kebutuhan air bersih yang berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan air bersih pada masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi tinggi dan tingkat sosial ekonomi rendah di Kecamatan Majalaya, Mengidentifikasi penyediaan air bersih bagi masyarakat tingkat sosial ekonomi tinggi dan tingkat sosial ekonomi rendah di Kecamatan Majalaya, Mengevaluasi upaya-upaya apa saja yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Majalaya dalam memenuhi kebutuhan air bersih Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu metode survey dan deskriptif. Data yang melengkapi dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara sebanyak 70 orang responden yang terbagi atas 35 responden masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi tinggi dan 35 responden dengan sosial ekonomi rendah. Dan data sekunder diperoleh dari penelaahan berbagai dokumen dari beberapa instansi terkait dan literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam peneletian ini seluruh penduduk dan seluruh desa yang ada di Kecamatan Majalaya yang berjumlah 11 desa, sedangkan sampel penduduk diambil secara acak dari kepala keluarga yang ada di 11 desa tersebut. Analisis datanya menggunakan teknik analisis statistik korelasi sederhana metode product moment (Karl Pearson) dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebutuhan air bersih masyarakat yang ditekankan pada kebutuhan air bersih rumah tangga yang meliputi minum (10-15L), mandi (150-200L), masak (10-15L) dan membersihkan/mencuci (>150 L). Sedangkan kebutuhan untuk air bersih diatas menggunakan air sumur, ledeng/PAM, jetpam dan sebagian yang menggambil dari sungai. Adanya perbedaan kebutuhan air bersih disebabkan berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi yang bisa dilihat dari tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan, dan mata pencaharian. Dari hasil pengujian secara statistik didadapat bahwa masyarakat dengan sosial ekonomi tinggi memiliki kecenderungan terhadap kebutuhan air bersih sebesar 0,95 dan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi rendah 0,98 artinya sama-sama memiliki hubungan yang sangat kuat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: air bersih, sosial ekonomi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 21 Sep 2022 09:18
Last Modified: 21 Sep 2022 09:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/80869

Actions (login required)

View Item View Item