Putri Wulandari Nabila, - (2022) PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS INTERTEKSTUAL PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KIMIA SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_KIM_2002465_Title.pdf Download (935kB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Chapter1.pdf Download (306kB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (924kB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Chapter3.pdf Download (630kB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Chapter5.pdf Download (180kB) |
|
Text
T_KIM_2002465_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (815kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan modul elektronik berbasis intertekstual pada materi ikatan kimia untuk meningkatkan literasi kimia siswa. Metode yang digunakan yaitu Research and Development dengan model ADDIE (yaitu Analysis, Desin, Development, Impelementation, and Evaluation). Dalam pengembangan, dilakukan lima tahapan yaitu analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan produk dan uji kelayakan, implementasi, serta evaluasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu modul elektronik berbasis intertekstual yang layak. Modul tersebut telah dinyatakan layak oleh enam orang ahli dengan latar belakang di bidang kimia, pendidikan kimia, ilmu komputer, dan bahasa pada aspek substansi, metode instruksional, media, dan kebahasaan. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa literasi kimia siswa meningkat dalam bentuk penjelasan fenomena secara ilmiah, evaluasi dan rancangan penyelidikan ilmiah, serta penafsiran data dan bukti secara ilmiah. Sebagian besar guru menyatakan modul elektronik ini sangat baik dari aspek kurikulum, materi, kebahasaan, dan evaluasi. Selain itu, sebagian besar siswa menyatakan modul elektronik ini baik dari aspek media, isi modul, dan dampak penggunaan. Hasil perbaikan modul elektronik berbasis intertekstual menghasilkan produk dengan mempertautkan ketiga level representasi. Wacana yang ditampilkan memuat level makroskopis di setiap pembelajaran, terdapat juga aktivitas merumusakan masalah dan hipotesis. Video yang diberikan memuat level makroskopis maupun submikroskopis yang diamati secara langsung dalam modul elekronik sehingga siswa dapat mengumpulkan serta menganalisis data. Pembentukan konsep memuat level submikroskopis dan simbolis submikroskopis dengan beberapa pertanyaan yang menuntun siswa untuk mendapatkan konsep ikatan kimia. Pengaplikasikan konsep mempertautkan antara makroskopis, submikroskopis, dan simbolis. Refleksi memungkinkan siswa untuk merangkum. Serta, di akhir modul terdapat aktivitas praktikum dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dijumpai dalam keseharian. Setiap aktivitas dapat dikerjakan melalui link yang dihubungkan ke google form, kunci jawaban akitivitas juga didapatkan setelah siswa mengirimkan jawaban. Penggunaan google form ini dapat mempermudah guru untuk melihat proses pembelajaran siswa serta memeriksa hasil pekerjaan siswa. This study aims to produce an intertextual-based electronic module on chemical bonding material to improve students' chemical literacy. The method used is Research and Development with the Research and Development method of the ADDIE model (i.e. Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The development is carried out in five stages: analysis, design, product development and feasibility test, implementation, and evaluation. The results obtained from the research are appropriate intertextual-based electronic modules. The module has been declared feasible by six experts with backgrounds in chemistry, chemistry education, computer science, and language in aspects of substance, instructional methods, media, and language. The effectiveness test results showed that students' chemical literacy increased in the form of scientific explanations of phenomena, evaluation and design of scientific investigations, as well as scientific interpretation of data and evidence. Most teachers stated that this electronic module was very good in curriculum, material, language, and evaluation. In addition, most students stated that this electronic module was good from the media aspect, module content, and usage impact. The results of improving the intertextual-based electronic module produce a product by linking the three levels of representation. The discourse displayed contains a macroscopic level in each lesson, there are also activities to formulate problems and hypotheses. The videos provided contain macroscopic and submicroscopic levels, which are observed directly in the electronic module so that students can collect and analyze data. Concept formation contains submicroscopic and symbolic submicroscopic levels with several questions that lead students to understand chemical bonds. Application of the concept of linking between macroscopic, submicroscopic, and symbolic. Reflection allows students to summarize. Also, at the end of the module, there are practical activities using materials easily found in everyday life. Each activity can be done through a link connected to the google form, activity answer keys are also obtained after students submit answers. Using this google form can make it easier for teachers to see the student learning process and check the results of student work.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Wiji: 6012036 Tuszie Widhiyanti: 6123602 |
Uncontrolled Keywords: | modul elektronik, intertekstual, ikatan kimia, literasi kimia |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Putri Wulandari Nabila |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 07:54 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 07:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/80381 |
Actions (login required)
View Item |