Artya Nursyania, - (2011) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG – ANJANGAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI : Studi Quasi Eksperimen terhadap Anak kelompok B TK Al-Irsyad Satya Islamic School Tahun Ajaran 2010-2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_paud_0604534_table_of_content.pdf Download (254kB) |
|
Text
s_paud_0604534_chapter1.pdf Download (285kB) |
|
Text
s_paud_0604534_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
|
Text
s_paud_0604534_chapter3.pdf Download (312kB) |
|
Text
s_paud_0604534_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (497kB) |
|
Text
s_paud_0604534_chapter5.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_paud_0604534_bibliography.pdf Download (255kB) |
Abstract
enelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengembangkan kecerdasan interpersonal anak sejak usia dini. Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh anak. Sering kali kecerdasan interpersonal dianggap hal yang biasa oleh orang tua. Pengembangan kecerdasan interpersonal sekarang ini semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena banyak fakta-fakta di lapangan yang memunculkan berbagai macam bentuk mainan(toys) dan permainan (game) yang berasal dari luar negeri yang dapat dikategorikan sebagai jenis permainan modern. Jenis permainan ini serba elektronik dan telah memberikan tawaran bermain yang lebih canggih kepada anak-anak yang semakin menjauhkan anak-anak pada hubungan perkawanan sehingga pengembangan kecerdasan interpersonal anak terabaikan dan kurang diperhatikan. Padahal kecerdasan interpersonal sangat penting dan dapat mempengaruhi aspek lainnya seperti aspek perkembangan bahasa anak, perkembangan motorik anak, dan perkembangan sosial anak. Proses pengembangan kecerdasan interpersonal anak tidak terlepas dari komponen-komponen pembelajaran yang mendukung dalam mewujudkan suasana pembelajaran diantaranya: guru, media pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, fasilitas pembelajaran, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pre-eksperimen. Penelitian pre-eksperimen ini terdiri pre test dan post test yang dimaksudkan untuk membandingkan tingkat kecerdasan interpersonal anak antara sebelum dan sesudah diberikan stimulasi permainan tradisional anjang-anjangan. Deskripsi hasil penelitian sebelum diberikan stimulasi permainan tradisional anjang-anjangan tingkat kecerdasan interpersonal anak beradaa pada kategori sedang. Hasil akhir kecerdasan interpersonal anak setelah pemberian permainan tradisional anjang-anjangan pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan, Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak di kelompok B TK Al-Irsyad satya Islamic School yang berjumlah 13 orang anak. Adapun saran bagi guru TK adalah hendaknya seorang guru memilih media pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak dalam proses belajar mengajar, salah satunya bermain anjang-anjangan. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengangkat kembali permasalahan yang ada tetapi dengan metode, teknik, strategi, dan media yang lain serta tindakan yang berbeda agar dapat memberi masukan atau temuan-temuan baru khususnya dalam meningkatkan kecerdasan intertpersonal anak sehingga dapat mengembangkan potensi anak secara optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Interpersonal Anak, Perkembangan Bahasa Anak, Perkembangan Motorik Anak, Perkembangan Sosial Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Arfani |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:21 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/68207 |
Actions (login required)
View Item |