Juliana Batubara, - (2020) MODEL KONSELING EKSISTENSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEBERMAKNAAN HIDUP (STUDI PENGEMBANGAN PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG MENJALANI REHABILITASI DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA ANDAM DEWI SUKARAMI SOLOK). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PPB_1605261_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_PPB_1605261_Chapter1.pdf Download (489kB) |
|
Text
D_PPB_1605261_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (824kB) |
|
Text
D_PPB_1605261_Chapter3.pdf Download (788kB) |
|
Text
D_PPB_1605261_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PPB_1605261_Chapter5.pdf Download (107kB) |
|
Text
D_PPB_1605261-Apendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (12MB) |
Abstract
Setiap manusia memiliki kehendak untuk hidup bermakna. Untuk mencapai kebermaknaan hidup individu butuh dukungan sosial. Kondisi di lapangan banyak orang yang tidak mau bergaul dan menganggap rendah Pekerja Seks Komersial (PSK). Hal ini merupakan penyebab bagi PSK untuk kembali pada dunia hitam, merasa dirinya ditolak oleh lingkungan dan tidak bisa berbuat apa-apa, merasa kesepian dan tidak percaya diri di lingkungan sosial, sehingga masa depan mereka menjadi suram dan merasa diri tidak berguna. Kondisi ini membuat makna eksistensi pada diri menjadi kabur sehingga kehilangan harapan dan keinginan serta tidak bisa menetapkan tujuan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konseling eksistensial untuk meningkatkan kebermaknaan hidup PSK melalui pendekatan kelompok. Konseling eksistensial yang dikembangkan melalui penelitian ini berdasarkan pada kesadaran untuk mengaktualisasikan diri. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D), yang terdiri dari empat langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, validasi rasional model dan validasi empirik model. Pengembangan konseling eksistensial untuk meningkatkan kebermaknaan hidup dilakukan melalui kerangka acuan teoretik dengan pendekatan kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah warga binaan (PSK) yang menjalani rehabilitasi di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Sukarami, Solok sebanyak 24 orang. Penarikan sample dengan teknik purposive sampling, dengan desain kelompok tunggal One group pre test dan post test. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan analisis statistik. Untuk menguji perbedaan digunakan statistik non-parametrik yaitu Wilcoxon’s Signed Ranks Test dan untuk melihat keefektifan perlakuan yang diberikan dengan menggunakan N-Gain Score. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup peserta berada pada kategori rendah. Konseling eksistensial telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan tahapan pengembangan model hipotetik, validasi rasional dan uji coba model serta simulasi eksperimental. Model konseling eksistensial terbukti efektif untuk meningkatkan kebermaknaan hidup. Konseling eksistensial memberikan dampak dalam meningkatkan kesadaran diri, motivasi, kepercayaan diri dan aktualisasi diri. Oleh karena itu diharapkan Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Sukarami Solok memiliki konselor yang mampu berinteraksi intens dengan warga binaan dan memiliki pemahaman psikologis tentang PSK. Kata kunci : Konseling eksistensial, Kebermaknaan hidup. ABSTRACT Juliana Batubara. 2020. Existential Counseling Model for Increasing Meaning of Life (Study of Commercial Sex Workers Undergoing Rehabilitation at the Social Institutions Women's Work by Andam Dewi Sukarami Solok). Dissertation. Supervised by: Prof. Dr. H. Juntika Nurihsan, M.Pd (Promoter), Prof. Dr. Cece Rakhmat, M.Pd (Co-promoter) and Dr. Emeraldy Chatra, PGDip, M.Ikom (Member). Graduate School of Indonesian University of Education, Bandung. Every human being has the will to live meaningfully. To achieve meaningfulness in life individuals need social support. Conditions in the field many people who do not want to get along and underestimate Commercial Sex Workers (CSWs). This is a cause for CSWs to return to the black world, feel themselves rejected by the environment and can not do anything, feel lonely and have no confidence in the social environment, so that their future will be bleak and feel themselves useless. This condition makes the meaning of existence in yourself blurred so that it loses hopes and desires and cannot set life goals. This study aims to develop an existential counseling model to improve the meaningfulness of PSK life through a group approach. Existential counseling developed through this research is based on awareness to self-actualize. This research uses the Research and Development (R&D) method, which consists of four steps, namely preliminary studies, model development, rational validation of the model and empirical validation of the model. The development of existential counseling to improve the meaningfulness of life is done through a theoretical frame of reference with a group approach. The population in this study were fostered residents (CSWs) who underwent rehabilitation at the Social Workplace of the Women of Andam Dewi Sukarami, Solok as many as 24 people. Sampling with purposive sampling technique, with a single group design One group pre test and post test. The research instruments used were questionnaire, observation and interview. Data were analyzed by statistical analysis. To test the difference used non-parametric statistics namely Wilcoxon's Signed Ranks Test and to see the effectiveness of the treatment given by using the N-Gain Score. The results of the preliminary study showed that the meaningfulness of life of the participants was in the low category. Existential counseling has been successfully developed using the stages of developing hypothetical models, rational validation and model trials and experimental simulations. The existential counseling model is proven effective in increasing the meaningfulness of life. Existential counseling provides an impact in increasing self-awareness, motivation, self-confidence and self-actualization. Therefore, it is expected that the Social Work for Women of Andam Dewi, Sukarami Solok has counselors who are able to interact intensely with fostered citizens and have a psychological understanding of CSWs. Keywords: Existential counseling, Meaningfulness of life.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Existential counseling, Meaningfulness of life |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Depositing User: | Juliana Batubara |
Date Deposited: | 01 Oct 2020 05:31 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 05:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/55302 |
Actions (login required)
View Item |