RISVAYANI, - (2019) PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KONTEKS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI KELARUTAN DAN TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KIMIA SISWA KELAS XI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_KIM_1602946_Title.pdf Download (695kB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Chapter 1.pdf Download (383kB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (718kB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Chapter 3.pdf Download (657kB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Chapter 5.pdf Download (161kB) |
|
Text
T_KIM_1602946_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran PBL dengan konteks socioscientific issues terhadap peningkatan literasi kimia siswa kelas XI materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan. Penelitian dilakukan di salah satu SMAN di kota Indramayu pada tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yakni kelas eksperimen dimana siswa belajar materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan dengan pembelajaran PBL dengan konteks socioscientific issues, sedangkan pada kelas kontrol siswa belajar dengan pembelajaran non PBL dengan konteks socioscientific issues. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi kimia siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Rerata N-Gain literasi kimia pada kelompok eksperimen sebesar 0,75 (tinggi) dan kelompok kontrol 0,59 (sedang). Hasil uji statistik Independent Sample Test menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 < α =0,05 yang berarti terdapat perbedaan literasi kimia yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, domain pengetahuan yang dalam kategori tinggi yaitu pada indikator pengetahuan prosedural dan epistemik dengan nilai N-Gain masing-masing 0,78 dan 0,72 sedangkan indikator konten dalam kategori sedang dengan nilai N-Gain 0,57. Pada domain kompetensi yang dalam kategori tinggi yaitu pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah dan dan menginterpretasikan data dengan masing-masing 0,75 dan 0,78 sedangkan indikator mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiahpada kategori sedang sebesar 0,49. Pada domain sikap memiliki kategori tinggi pada indikator minat terhadap sains sebesar 0,71 sedangkan indikator kepedulian terhadap lingkungan pada kategori sedang sebesar 0,53. Simpulan yang dapat diambil yaitu pembelajaran PBL dengan konteks socioscientific issues pada materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan dapat meningkatkan literasi kimia peserta didik. Kata Kunci : Literasi Kimia, Problem Based Learning, Socioscientific Issues, Kelarutan. This study aims to examine the effect of PBL learning in the context of socioscientific issues on increasing chemical literacy in class XI solubility material and solubility product constants. The study was conducted at one of the Sindang High Schools, Indramayu in the 2018/2019 school year. The method used in this study is a quasi-experimental method with pretest-posttest control group design. This study uses two classes, namely the experimental class in which students learn solubility material and the solubility product constant with PBL learning with socioscientific context issues, whereas in the control class students learn with non PBL learning with socioscientific issues. The analysis showed that the chemistry literacy of the experimental class students was higher than the control class. The mean N-Gain of chemical literacy in the experimental group was 0.75 (high) and the control group was 0.59 (moderate). The Independent Sample Test statistical test results showed the value of Sig. (2-tailed) = 0,000 <α = 0.05 which means that there are significant differences in chemical literacy between the experimental class and the control class. In the experimental class, the knowledge domain is in the high category, namely the procedural and epistemic knowledge indicators with N-Gain values of 0.78 and 0.72 respectively, while the content indicators in the medium category with N-Gain values of 0.57. In the domain of competence which is in the high category namely the indicators explaining scientific phenomena and interpreting data with 0.75 and 0.78 respectively while the indicators evaluate and design scientific research in the moderate category of 0.49. In the domain of attitudes have a high category in the indicator of interest in science by 0.71 while the indicator of concern for the environment in the medium category is 0.53. The conclusion that can be taken is PBL learning with the context of socioscientific issues in the solubility material and the solubility product constant can increase students' chemical literacy. Keywords: Chemical Literacy, Problem Based Learning, Socioscientific Issues, Solubility.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi Kimia, Problem Based Learning, Socioscientific Issues, Kelarutan,Chemical Literacy, Solubility. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kimia S-2 |
Depositing User: | Risvayani Risvayani |
Date Deposited: | 26 Apr 2020 19:38 |
Last Modified: | 26 Apr 2020 19:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/42241 |
Actions (login required)
View Item |