Puspitawati, Dewi (2019) DAMPAK TALITIAN DALAM PERNIKAHAN MUDA (Studi Deskriptif di Desa Mindi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SOS_1501301_Title.pdf Download (374kB) |
|
Text
S_S0S_1501301_Chapter3.pdf Download (109kB) |
|
Text
S_SOS_1501301_Chapter1.pdf Download (231kB) |
|
Text
S_SOS_1501301_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (325kB) |
|
Text
S_SOS_1501301_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (451kB) |
|
Text
S_SOS_1501301_Chapter5.pdf Download (153kB) |
|
Text
S_SOS_1501301_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (147kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu sistem di Desa Mindi yang menopang masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam penyelenggaraan hajat pernikahan yang disebut talitian. Harapan masyarakat dengan adanya talitian adalah untuk gontong royong meringankan beban ketika mengahadapi masalah yang berhubungan dengan biaya sehingga terasa ringan karena dihadapi bersama, namun dilain sisi talitian pun mendorong masyarakat untuk menikahkan anaknya pada usia muda karena merasa memiliki modal dimana talitian bukan digunakan untuk keperluan pendidikan atau penambahan modal tetapi sebagai modal untuk pernikahan sehingga dianggap dapat mengentengkan dan meringankan beban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai faktor yang meletarbelakangi orang tua menikahkan anaknya pada usia muda, mekanisme pelaksanaan sistem talitian dan keterkaitan pelaksanaan sistem talitian dengan pernikahan muda di Desa Mindi. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah (1) Faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan muda adalah rendahnya tingkat pendidikan, masih ada kebiasaan jodoh-menjodohkan, sudah adanya calon suami dan pemahaman masyarakat mengenai usia yang tidak terpaut jauh dengan anak dimana ketika menikah muda maka kesempatan untuk merawat anak akan lebih lama; (2) Mekanisme pelaksanaan talitian terpelihara melalui gotong-royong yang didalamnya terdapat unsur modal sosial; (3) Keterkaitan pelaksanaan talitian terhadap penikahan muda terletak pada tujuan awal dan kegunaan barang-barang talitian yang dipakai untuk kebutuhan hajat pernikahan. Adanya penelitian ini memberikan informasi mengenai suatu sistem kebiasaan masyarakat yang sudah berjalan puluhan tahun dan masih dipelihara sampai saat ini. Kata Kunci: Talitian, modal sosial, pernikahan muda
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S SOS DEW d-2019; Pembimbing : I. Siti Komariah, II. Wilodati; NIM : 1501301 |
Uncontrolled Keywords: | Talitian, modal sosial, pernikahan muda |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Dewi Puspitawati |
Date Deposited: | 16 May 2020 14:47 |
Last Modified: | 16 May 2020 14:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/41990 |
Actions (login required)
View Item |