PERAN FILANTROPI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL-EKONOMI ANAK YATIM-PIATU BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Gerakan Infaq Beras Bandung)

Kakah Mudrikah, - (2019) PERAN FILANTROPI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL-EKONOMI ANAK YATIM-PIATU BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Gerakan Infaq Beras Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_EKI_1503490_Title.pdf Download (832kB)
	Text S_EKI_1503490_Chapter1.pdf Download (1MB)
	Text S_EKI_1503490_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_EKI_1503490_Chapter3.pdf Download (844kB)
	Text S_EKI_1503490_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_EKI_1503490_Chapter5.pdf Download (603kB)
	Text S_EKI_1503490_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (586kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari masalah banyaknya lapisan masyarakat yang berstratum paling rentan, salah satunya anak-anak yang menjadi korban penelantaran oleh keluarga dan masyarakat sekitarnya. Pada tahun 2016 terdapat 5,3 juta lebih anak yang menghadapi permasalahan di masyarakat. Untuk melindungi anak tersebut, maka dibutuhkan lembaga seperti panti asuhan untuk menjadi tempat tinggal yang layak, yang memberikan kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan dasar anak terlantar dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan mendeskripsikan pengembangan sosial-ekonomi anak yatim/piatu menggunakan prinsip maqashid syariah. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah anak yatim/piatu yang tinggal di panti asuhan di wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi) yang sedang mendapatkan bantuan dari filantropi Islam, salah satunya yang didistribusikan melalui Gerakan Infaq Beras Bandung yang berjumlah 93 anak asuh. Melalui filantropi Islam ini diharapkan kebutuhan dasar anak yatim/piatu berdasarkan prinsip maqashid syariah bisa terpenuhi bahkan bisa lebih baik lagi. Kelima dimensi dari prinsip maqashid syariah, yaitu pelayanan kesehatan, akses pendidikan, praktek agama, melakukan kegiatan ekonomi, dan inklusi dalam kegiatan sosial yang secara operasional diukur dengan menggunakan Maqashid Sharia Multidimensional Poverty Index (MSMPI). Temuan penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial-ekonomi anak yatim/piatu dalam variabel kesehatan, pendidikan, agama, dan sosial mendapatkan peningkatan ke arah positif yang lebih baik, sedangkan pengembangan sosial-ekonomi pada variabel ekonomi mendapatkan perubahan ke arah negatif. Namun secara agregat, pengembangan sosial-ekonomi anak yatim/piatu yang tercermin dalam nilai MSMPI mendapatkan nilai 3.54 yang artinya filantropi Islam berperan positif dalam pengembangan sosial-ekonomi anak yatim/piatu di wilayah Bandung Raya. Kata Kunci: filantropi Islam, anak yatim/piatu, maqashid syariah, Maqashid Sharia Multidimensional Poverty Index (MSMPI) ABSTRACT This research departs from the problem of the many strata of society who are most vulnerable, one of which is children who are victims of neglect by their families and surrounding communities.Based on facts on the ground. In 2016 there were 5.3 million more children who faced problems in the community. To protect the child, institutions such as an orphanage are needed to be a decent place to live, who provide affection, and meet the basic needs of neglected children well. This research measure and describe the orphans’ socio-economic development using sharia maqashid principles. The objects taken in this study are orphans who live in orphanages in the Bandung Raya area (Bandung City, Bandung Regency, West Bandung Regency, and Cimahi City) which is getting help from Islamic philanthropy, one of which is distributed through Gerakan Infaq Beras Bandung totaling 93 foster children. Through this Islamic philanthropy it is also expected that the basic needs of orphans based on the principles of sharia maqashid can be met even better. The five dimensions of the principle of maqashid sharia, namely health services, access to education, religious practices, carrying out economic activities, and inclusion in social activities are operationally measured using the Maqashid Sharia Multidimensional Poverty Index (MSMPI). The research findings show that the socio-economic conditions of orphans in the health, education, religion and social variables get better towards a positive direction, whereas the socioeconomic development of the economic variable gets a negative change. But in the aggregate, the orphans’ socio-economic development reflected in the MSMPI score gets a value of 3.54, which means that Islamic philanthropy plays a positive role in the orphans’ socio-economic development in the Bandung Raya area. Keywords: Islamic philanthropy, orphans, maqashid sharia, Maqashid Sharia Multidimensional Poverty Index (MSMPI)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No Panggil : S EKI KAK p-2019; Pembimbing : I. Jajang W Mahri, II. Aas Nurasiah; NIM : 1503490
Uncontrolled Keywords:	filantropi Islam, anak yatim/piatu, maqashid syariah, MaqashidShariaMultidimensional Poverty Index (MSMPI)
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
Depositing User:	Kakah Mudrikah
Date Deposited:	16 May 2020 18:44
Last Modified:	16 May 2020 18:44
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/41885

Actions (login required)

View Item